Rabu, 12 Juni 2013

Warga Keluhkan Wartawan Bodrex

Radar Publik
INDONESIA –  Masyarakat kecil mengeluhkan adanya wartawan bodrex atau wartawan tanpa surat kabar (WTS) yang marak berkeliaran di Di Seluruh Indonesia.

Wartawan-wartawan itu, kesana kemari untuk meminta uang, dengan cara membawa kasus yang pernah diberitakan di media massa.

Mereka belum mau pergi dari yang bersangkutan, sebelum diberi sejumlah uang oleh orang2 yang pernah kena kasus.

Menurut Saya, yang menerima keluhan dari para Masyarakat di Indonesia ini mengatakan memang dalam waktu terakhir ini di Indonesia banyak sekali bermunculan oknum yang mengaku dari berbagai media cetak atau elektronic maupun Online. ”Kemunculan mereka memang  membuat resah sejumlah Masyarakat serta satker di lingkup pemerintah Indonesia. Tidak ketinggalan juga Oknum yang diduga wartawan tanpa surat kabat (WTS) itu keliling ke setiap dinas dengan modus mengumpulkan uang dengan cara mendatangi para pejabat di wilayah pemerintah setempat,”

Memang, fakta tersebut sangat memilukan yang berdampak terhadap citra pers yang ada di INDONESIA ini.

Selain itu, Saya sebagai Pemimpin Radar Publik Pusat, sangat menyayangkan atas maraknya wartawan tanpa surat kabar itu yang mengakibatkan rusaknya citra pers di mata masyarakat.

Oleh karena itu, Saya mengimbau kepada para Masyarakat maupun pejabat agar dapat berhati hati untuk menyikapi wartawan yang tidak jelas. "Inilah yang bisa merusak citra wartawan khususnya di Indonesia ini,”

Selain itu Saya menyarankan agar semua pihak dapat lebih teliti dalam melayani wartawan serta menanyakan dulu mulai dari kartu (KTA) identitas, media tempat bergabung, termasuk dalam wadah atau tempat wartawan itu bernaung. (Kresna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar