Senin, 22 Juli 2024

SISWA SEKOLAH RIMBA MUMUGU SAMBUT GEMBIRA HARI PERTAMA PASCA TNI REHAB SEKOLAH

Radar Publik

Mumugu Nduga, PenKoopsTNI – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Senin, 22 Juli 2024, para siswa yang terdaftar di Sekolah Rimba Mumugu menyambut gembira hari pertama mereka bersekolah.
Kegembiraan tersebut bukan tanpa alasan mengingat sekian lamanya sarana prasarana sekolah dalam kondisi rusak dan menghentikan proses belajar mengajar para Guru dan Siswa Sekolah Rimba. Satgas Yonif 503 Kostrad turun tangan dan mengajak warga Kampung Mumugu bergotong royong memperbaiki sarana prasarana Sekolah yang rusak dan akhirnya pada hari Selasa (16/7) yang lalu perbaikan selesai. Sesudahnya, penyiapan proses belajar mengajar dilakukan oleh para Guru Sekolah Rimba. Dan akhirnya, hari Senin (22/7) Sekolah Rimba menggelar kembali proses belajar mengajar dan para Siswa sangat antusias menyambutnya.

Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, Pos Batas Batu pimpinan Lettu Inf Galih Widiharyo, terus mengawal proses dimulainya belajar mengajar di Sekolah Rimba tersebut. Saat jam istirahat sekolah dilaksanakan, seorang siswa bernama Alex Menjeh menyampaikan, "Terima kasih Komandan 503. Puji Tuhan, kami dapat sekolah kembali. Tuhan memberkati Om-Om Tentara.”

Usai menerima laporan kegiatan, Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan, “Inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad mengawal dimulainya proses belajar mengajar di Sekolah Rimba Mumugu, merupakan realisasi TNI dalam memberikan dukungan pengamanan serta melakukan Komunikasi Sosial yang inklusif dengan seluruh stakeholder, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua.”

#tniprima
#profesional
#responsif
#integratif
#modern
#adaptif

Autentikasi: 
Dansatgas Media KOOPS TNI, Letkol Arh Yogi Nugroho

INISIATIF GERAKAN IMANUEL SATGAS TNI BAWA DAMPAK POSITIF DI MBUWA

Radar Publik

Mbuwa Nduga, PenKoopsTNI – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Senin, 22 Juli 2024, Satgas Yonif 432 Kostrad, khususnya Pos Mbuwa pimpinan Lettu Inf Fahrizal, bersama para Tokoh Masyarakat Distrik Mbuwa melaksanakan Rapat Bulanan Gereja Jemaat Sion Distrik Mbuwa.

Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 432 Kostrad, Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh karenanya, Pos Mbuwa melaksanakan monitoring/pengamatan terhadap kondisi wilayah di sekitar pos guna mendapatkan data dan fakta aktual terkait rencana kegiatan yang dilakukannya selama masa tugas. Berdasarkan hasil monitoring tersebut, Komandan Pos melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan salah satu Tokoh Masyarakat Distrik Mbuwa, yakni Pendeta Johanes.

Hasil Komsos tersebut, maka disepakati adanya program Gerakan Imanuel Distrik Mbua yang akan melibatkan peran aktif seluruh masyarakat di Distrik Mbuwa guna mendukung Program Pemerintah Republik Indonesia dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah Papua. Kata “Imanuel” merupakan sebuah kata yang berasal dari Bahasa Ibrani dan berarti "Tuhan beserta kita". Melalui gagasan bersama Pendeta Johanes dan Lettu Inf Fahrizal, Gerakan Imanuel secara aktif terus dilakukan dalam bentuk kegiatan pengamanan wilayah, serta kegiatan Teritorial seperti Bakti Kesehatan, Bakti Sosial, Komsos, Bedah Rumah, Belajar Mengajar, Rosita dan kegiatan lain yang dimaksudkan untuk membantu kesulitan masyarakat Mbuwa. Setelah beberapa waktu lamanya, Gerakan Imanuel dilakukan, terdapat beberapa perubahan dan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Mbuwa.

Sebagai media evaluasi terhadap Program Gerakan Imanuel yang telah dilaksanakan selama ini, maka pada hari Senin (22/7) diselenggarakan Rapat Bulanan Gereja Jemaat Sion Distrik Mbuwa. Dengan mengundang beberapa Tokoh Masyarakat serta para Prajurit TNI di Pos Mbuwa, Rapat menghasilkan keputusan bahwa kegiatan Gerakan Imanuel harus terus dilaksanakan dengan mengakomodir kepentingan pengamanan serta berbagai bidang kehidupan yang dapat mendukung program Pemerintah RI di wilayah Distrik Mbuwa. Setelah rapat selesai, Pendeta Johanes menyampaikan terima kasihnya dengan berkata "Terima kasih Komandan 432, sudah mengamankan Mbuwa. Kami senang TNI bantu rakyat Papua. Tuhan memberkati TNI“.

“Inisiatif Satgas Yonif 432 Kostrad mengajak peran aktif masyarakat dalam mengamankan dan membangun Distrik Mbuwa, merupakan upaya TNI melaksanakan Komunikasi Sosial yang inklusif dengan seluruh stakeholder, guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.

#tniprima
#profesional
#responsif
#integratif
#modern
#adaptif

Autentikasi: 
Dansatgas Media KOOPS TNI, Letkol Arh Yogi Nugroho