Selasa, 05 Desember 2023

Tingkatkan perekonomian perternak, pemkab pasuruan serahkan bantuan gerobak STMJ dan bakso sakera


Radar Publik
Pasuruan,  Untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak yang banyak tersebar di wilayah pengembangan peternakan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan secara intens memberikan pendampingan. Baik yang dilakukan secara edukatif melalui Bimbingan teknis (Bimtek) maupun berupa pemberian bantuan bersifat stimulan. Seperti halnya dalam kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Royal Tretes View, Kecamatan Prigen pada hari Senin (27/11/2023).

Secara simbolis, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto menyerahkan beragam bantuan kepada beberapa perwakilan peternak Sapi Perah. Diantaranya, gerobak STMJ SAKERA dan Bakso SAKERA. Ada juga Alat Olahan Susu dan Alat Olahan Daging yang telah disediakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk kemudian diberikan kepada para peternak.

"Selamat atas penerimaan bantuan hibah gerobak dan peralatan olahan susu dan daging. Semoga bermanfaat bagi Bapak Ibu sekalian untuk meningkatkan produktivitas hasil peternakan," ujarnya.

Kata Pj. Bupati Pasuruan, pemberian bantuan hibah berupa gerobak STMJ dan Bakso SAKERA  merupakan strategi Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk meningkatkan skill dan kemampuan peternak dalam mengolah hasil peternakannya. Harapannya, penerima manfaat akan menjadi pelopor di daerahnya masing-masing.

"Saya berharap, Bapak Ibu para penerima manfaat bantuan hibah ke depannya bisa menjadi motor penggerak ekonomi melalui usaha kelompok peternak. Atau lembaga dari hulu sampai hilir. Sehingga akan menghasilkan nilai tambah tersendiri yang akan meningkatkan kesejahteraan Bapak Ibu," ucapnya dengan nada optimis.

Di hadapan ratusan peserta Bimtek Olahan Hasil Peternakan yang terdiri dari 19 kelompok/ lembaga penerima manfaat, Pj. Bupati Pasuruan menitipkan beberapa pesan pentingnya. Fokusnya lebih kepada keseriusan penerapan ilmu dari para peserta dalam  menjalankan usahanya. Sehingga dapat membantu mewujudkan visi dan misi Kabupaten Pasuruan yang maju, penuh maslahat.

"Bantuan hibah teknis ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk peternakan. Khususnya daging, telur dan susu. Terlebih Kabupaten Pasuruan adalah sentra peternakan Sapi Perah terbesar di Jatim dengan populasi 90.304 ekor dengan produksi susu 96.385.790 kg/tahun," ujarnya didampingi oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh. Ainur Alfiya dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Tri Agus Budiharto.

Di penghujung arahannya, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur tersebut menambahkan posisi strategis dan positioning Kabupaten Pasuruan yang telah memiliki sertifikat merek kolektif STMJ SAKERA dan Bakso SAKERA. Sekaligus sebagai pemenang Anugerah Top Inovasi Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) tahun 2023. Sehingga semakin memberikan kebanggaan sekaligus motivasi tersendiri bagi para peternak agar lebih berdaya saing dalam meningkatkan usahanya.ujar awak media (fan)

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan Melalui Dinas Perkim Membangun 1.200 Jamban


Radar Publik
PASURUAN - Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Perkim( Perumahan dan Permukiman) membangun sebanyak 1.200 jamban sehat demi menjaga linkungan bersih, sehat. Tidak berbau tidak mencemari sumber air di sekitarnya yang dapat mengundang lalat penular penyakit diare, kolera disentri, tipes penyakit saluran pencernaan, penyakit kulit serta keracunan.Hanya saja, belum semua jamban tersebut direalisasikan.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Pasuruan Eko Bagus mengatakan, pembangunan jamban sehat tersebut dibagi menjadi tahap pertama dan kedua.

Dan untuk saat ini, setengah dari target pembangunan jamban itu sudah tuntas. Jumlah sebanyak 600 unit yang tersebar di hampir seluruh kecamatan se Kabupaten Pasuruan.

" Kami membagi menjadi dua tahap, dan tahap pertama sudah selesai, kata Eko di sela- sela kesibukanya, jumat( 10/10/2023).

Sementara sisanya,600 jamban akan direalisasikan di tahap kedua. Kata Eko pembangunan di tahap kedua sedang dalam proses pengerjaan," pungkasnya.

Ia mengestimasilkan sekitar 20 persen pembangunan jamban di tahap kedua tlah di realisasikan. Prosesnya berjalan dan tengah di pacu agar selesai tepat waktu.

Spa" pertengahan Desember sudah harus tuntas semuanya," jelasnya.

Dikatakan Eko. Pelaksanaan pembangunan jamban tersebut disokong melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai hasil tembakau( DBHCHT) 2023.( fandi)