Senin, 11 Juli 2022

Kunjungan Tim kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia disambut hangat oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan

Radar Publik
Pasuruan

Kunjungan Tim kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia disambut hangat oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan ALFI KHASANAH, SP, MMA beserta jajaran pada hari rabu 29 Juni 2022.

ALFI KHASANAH Mengatakan ” Merasa sangat diperhatikan atas kunjungan tim dari kementerian kelautan dan perikanan kepada masyarakat nelayan di kabupaten pasuruan khusunya daerah kampung nelayan lekok dan nguling, dalam rangka percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem sektor kelautan dan perikanan di kabupaten pasuruan.

Menurut Nya, sangat tepat sekali apabila tim dari pusat ini turun langsung ke lapangan karena itu, bisa melihat, mendengar,merasakan langsung bagaimana kondisi kehidupan para nelayan sekaligus dapat menampung keluh kesah nelayan dalam aktivitas sehari hari, Pungkasnya.

Dalam kunjungan nya kepala biro KKP -RI Ibu Ishartini bersama Pejabat Fungsional utama Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Bapak Nilanto Perbowo bersama Tim di lokasi saat diskusi dengan nelayan, pedagang dan pengolah ikan, koperasi perikanan, dan pejabat desa setempat untuk mendapatkan informasi dan gambaran langsung dari nelayan maupun pelaku usaha terkait lainnya.

Ishartini selalu Kepala biro KKP, Menjelaskan ” Bahwa timnya sudah mendapatkan banyak masukan pada saat diskusi dengan para nelayan maupun pelaku usaha diantara nya :

a. Menurunnya hasil tangkapan ikan.
b. Sistem ijon utang nelayan ke pedagang/pengepul ikan.
c. Harga ikan yang tidak pernah naik akibat ijon.
d. Adanya alat tangkap tidak ramah lingkungan yang beroperasional di dekat pesisir pantai.
e. Susahnya mendapatkan BBM solar.
f. Susahnya akses pinjaman modal ke Bank karena memerlukan jamina sedangkan nelayan tidak memiliki sertifikat yang bisa dianggunkan.
g. Koperasi perikanan tidak aktif dan tidak mampu menjadi penopang kebutuhan nelayan.
h. Bantuan ada hibah KKP untuk para nelayan seperti jaring dan alat tangkap lainnya.
i. Koperasi pengelola coldstorage memerlukan modal untuk pembelian ikan dan sarana pengangkutan thermoking untuk pengadaan dan pendistribusian.

semua masukan dan keluhan para nelayan dan pelaku usaha lainnya, akan dijadikan sebagai bahan diskusi dan pembahasan di tingkat Kementerian kelautan dan perikanan”tandanya.

Apabila mengacu pada peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat yang mencakup 17 tujuan yaitu :

(1) Tanpa Kemiskinan;

(2) Tanpa Kelaparan;

(3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera;

(4) Pendidikan Berkualitas;

(5) Kesetaraan Gender;

(6) Air Bersih dan Sanitasi Layak;

(7) Energi Bersih dan Terjangkau;

(8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi;

(9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur;

(10) Berkurangnya Kesenjangan;

(11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan;

(12) Konsumsi dan Produksi yang Respons;

(13) Penanganan Perubahan Iklim;

(14) Ekosistem Lautan;

(15) Ekosistem Daratan;

(16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh;

(17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Begitu pula dengan program pemerintah kabupaten pasuruan telah mengalokasikan anggaran dan kebijakan melalui SK Bupati tentang penangulangan kemiskinan ekstrem di Kab.Pasuruan tahun 2022. (Fandi)