Kamis, 07 April 2022

UPTD Kabupaten Pasuruan Budidaya Ternak di Dusun Kucur, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari

Radar Publik
Pasuruan

(07/04/2022) UPTD Budidaya Ternak di Dusun Kucur, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari dirubah menjadi Arjuno Agro Technopark  yaitu kawasan eco dan eduwisata, pendidikan dan pelatihan (diklat), pusat penelitian, serta budidaya ternak.

Agar Arjuno Agro Technopark atau yang dulu dikenal Usaha Peternak Aliansi (UPA) bisa segera terlaksana Pemkab Pasuruan pada tahun 2022 ini telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 2 Milyar. Bupati menegaskan bahwa anggaran tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan sarana prasarana (sarpras) pelatihan dan diklat.

Kata Bupati, setiap tahunnya Pemkab Pasuruan selalu mengalokasikan anggaran tak kurang dari Rp 1 Milyar untuk operasional UPTD Budidaya Ternak, salah satunya untuk pembelian pakan ternak dan lain sebagainya.  Hanya saja, dalam perkembangan terakhirnya, tempat ini tidak banyak memberikan keuntungan, hingga tercetuslah ide untuk mendesain ulang UPTD Budidaya Ternak menjadi Arjuno Agro Technopark. 

"Kita menginginkan ada pemanfaatan yang berarti, dan tentu saja menguntungkan daerah. Maka dari itu, kita rubah desainnya," singkatnya.

Dengan udara yang sejuk dan luasan lahan yang mencapai sekitar 20 hektar, Bupati optimis Arjuno Techno Park akan menjadi jujukan pariwisata yang bisa mengungkit perekonomian di sekitar lokasi maupun PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Pasuruan.

"Nantinya kawasan setempat akan ditunjang pula dengan destinasi wisata alam. Ada perkebunan kopi,durian, hingga kopi yang ada di kawasan Sumberejo." Imbuh Gus Irsyad. (Afandi) 

Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan bekerjasama dengan FORIKAN (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan)

Radar Publik
Pasuruan

(07/04/2022) Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan bekerjasama dengan FORIKAN (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan)
Kabupaten Pasuruan melakukan kampanye Gerakan Memasyarakat Makan Ikan (GEMARIKAN) guna mendukung Gerakan  Keluarga Bersih Bersama Sadari Stunting Menuju Keluarga Sejahtera (KASIH BERSANDING MESRA) yang diluncurkan langsung oleh Bupati Pasuruan di Aula PC NU Kabupaten Pasuruan Kamis (24/3/2022) kemarin.

Program "KASIH BERSANDING MESRA" adalah merupakan salah satu upaya dari Pemkab Pasuruan guna menekan angka gagal tumbuh pada anak balita (stunting). Program ini juga melibatkan berbagai stakeholder di Kabupaten Pasuruan,dianntaranya :  Forkompimda, ormas, organisasi profesi, akademisi, hingga kalangan pengusaha.

Sasaran kampanye Gemarikan diberikan kepada 600 orang (ibu dan batita) yang dilaksanakan tanggal 14 – 31 Maret 2022 dengan lokasi 10 titik daerah stunting. Yaitu Desa Dandanggendis, Kecamatan Nguling; Desa Segoropuro dan Manikrejo, Kecamatan Rejoso; Desa Rejosalam dan Ampelsari, Kecamatan Pasrepan; Desa Kluwud, Kendang Dukuh, Klangrong dan Tamansari, Kecamatan Wonorejo; dan Desa Genengwaru, Kecamatan Rembang.

Konsumsi ikan memanfaatkan kearifan lokal,sehingga ikan yang mudah didapatkan dan dibudidayakan di sekitar kita, baik ikan air tawar dan air payau. “Karena selain mudah diperoleh, juga murah. Seperti ikan lele, nila, tongkol, patin, bandeng, udang dan sebagainya,” ujar  Alfi Khasanah. SP. MMA. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan. (Afandi)