Jumat, 19 November 2021

Perumda Tirta Kanjuruhan Dirut utama H.Syamsul Hadi S.sos,MM, Bersama Staf Dan Jajaranya Ucapkan Selamat Hari Jadi Kota Malang

Radar Publik
Malang

SELAMAT HARI JADI KOTA MALANG.28 NOVEMBER 2021,Perumda Tirta Kanjuruhan.Dirut utama H.Syamsul Hadi S.sos,MM, Bersama Staf Dan Jajaranya

Kabupaten Malang (Aksara Jawa: ꦏꦧꦸꦥꦠꦼꦤ꧀ꦩꦭꦁ,) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa TimurIndonesia. Kabupaten Malang adalah kabupaten terluas kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi dan merupakan kabupaten dengan populasi terbesar di Jawa Timur. 

Kabupaten Malang mempunyai koordinat 112o17' sampai 112o57' Bujur Timur dan 7o44' sampai 8o26' Lintang Selatan. Kabupaten Malang juga merupakan kabupaten terluas ketiga di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sukabumi di Provinsi Jawa Barat. Ibu kota Kabupaten Malang adalah Kepanjen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Malang tahun 2021, penduduk kabupaten Malang berjumlah 2.654.448 jiwa. 

Malang sangat asri udaranya sejuk segar dan banyak sekali wisata yang berada di kota malang, semoga pandemi ini lekas usai dan kota malang kembali normal. (Afandi) 

Presiden Lantik 12 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat

Radar Publik

Istana

Pengangkatan para dubes LBBP RI ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 139/P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh.

Dipublikasikan pada Rabu, 17 November 2021 18:10 WIB

Presiden Joko Widodo pada Rabu, 17 November 2021, melantik para duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (dubes LBBP) untuk sejumlah negara sahabat. Sebanyak 12 duta besar LBBP menjalani prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta.

Pengangkatan para dubes LBBP RI ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 139/P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengambil sumpah bagi para dubes yang dilantik pada hari ini.

“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden Joko Widodo saat mendiktekan penggalan sumpah jabatan kepada para duta besar.

Adapun kedua belas nama dubes LBBP RI tersebut ialah:

  1. Muhammad Prakosa, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Italia, merangkap Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agriculture Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT), berkedudukan di Roma;
  2. Ghafur Akbar Dharmaputra, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Ukraina, merangkap Republik Armenia dan Georgia, berkedudukan di Kyiv;
  3. Suwartini Wirta, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kroasia, berkedudukan di Zagreb;
  4. Rudy Alfonso, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Portugal, berkedudukan di Lisabon;
  5. Anita Lidya Luhulima, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Polandia, berkedudukan di Warsawa;
  6. Zuhairi Misrawi, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Tunisia, berkedudukan di Tunis;
  7. Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik India, merangkap Kerajaan Bhutan, berkedudukan di New Delhi;
  8. R. Heru Hartanto Subolo, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Rakyat Bangladesh, merangkap Republik Demokratik Nepal, berkedudukan di Dhaka;
  9. Daniel Tumpal Sumurung Simanjuntak, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kanada, merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO), berkedudukan di Ottawa;
  10. Damos Dumoli Agusman, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Austria, merangkap Slovenia dan United Nations Office at Vienna (UNOV) yang terdiri atas United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL), United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Atomic Energy Agency (IAEA), Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO), OPEC Fund for International Development (OFID), dan International AntiCorruption Academy (IACA), berkedudukan di Wina;
  11. Gandi Sulistiyanto Soeherman, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Korea, berkedudukan di Seoul; dan
  12. Tri Yogo Jatmiko, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Persatuan Tanzania merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda, berkedudukan di Dar Es Salaam.

Acara pelantikan tersebut digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para duta besar yang dilantik tersebut sebelumnya juga telah mengikuti pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.

Acara pelantikan kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat yang didahului oleh Presiden Joko Widodo beserta Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Wury Ma’ruf Amin untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan terbatas.

Selain itu, turut hadir secara terbatas ialah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI sebelumnya Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BNPB sebelumnya Ganip Warsito. (Nyoto) 

Presiden Akan Ajak Sejumlah Dubes Tinjau Persemaian Rumpin

Radar Publik
Istana Negara

Presiden Jokowi, Jumat (19/11/2021), di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, bersama sejumlah dubes negara sahabat sebelum bertolak meninjau Persemaian Modern Rumpin.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jumat (19/11/2021) pagi, diagendakan untuk meninjau Persemaian Modern Rumpin yang terletak di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Presiden bertolak dari Istana Kepresidenan Bogor dengan menggunakan rangkaian kendaraan sekitar pukul 08.00 WIB. Dalam peninjauan tersebut, sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat juga akan turut serta. Para dubes tersebut turut bergabung sejak dari Istana Bogor. Sebelum berangkat, 

Presiden menyempatkan berbincang bersama para dubes di teras Istana. Para dubes yang hadir antara lain Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen. 

Di Persemaian Modern Rumpin, Presiden dan para dubes akan meninjau sejumlah fasilitas seperti area rumah perkecambahan, area rumah produksi, hingga kolam air dan sedimen. Usai melaksanakan salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Komplek Balai Diklat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Presiden direncanakan akan kembali ke Istana Bogor. (BPMI SETPRES/UN). (Nyoto) 

Selesai Stop Ekspor Nikel Presiden Jokowi Siap Menyetop Ekspor Bauksit dan Tembaga

Setelah Stop Ekspor Nikel, Presiden Jokowi Siap Menyetop Ekspor Bauksit dan Tembaga


Radar Publik - 
Sabtu.20/11/2021

JAKARTA: Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia akan terus melanjutkan kebijakan hilirisasi sektor pertambangan meskipun saat ini menghadapi tentangan dari negara negara Eropa di forum organisasi perdagangan dunia WTO.

Penegasan Presiden Joko Widodo ini disampaikan di hadapan pimpinan perusahaan besar di Indonesia dalam forum Kompas 100 CEO Forum yang berlangsung secara hibrida dari Istana Negara dan Jakarta Convention Center (JCC) Kamis 18 November 2021.

"Kalau Indonesia melakukan penghentian ekspor untuk konsentrat bauksit, tembaga, timah dan rare earth (tanah jarang), bisa dibayangkan devisa RI bisa naik seperti apa. Ini strategi, kita harus sama, jangan mengeluh kita tak bisa ekspor pas harga komoditas naik," kata Presiden saat memberikan sambutan.

Pada kesempatan tersebut Presiden menegaskan bahwa kebijakan hilirisasi sektor pertambangan akan diteruskan. Menurut Presiden ekspor nikel Indonesia saat ini sudah di stop untuk mendukung kebijakan hilirisasi, Meskipun saat ini kebijakan tersebut di bawa oleh negara-negara Uni Eropa ke forum WTO.

Presiden juga menyampaikan saat konferensi tingkat tinggi negara negara G20 yang lalu, banyak kepala negara-negara yang menyampaikan soal kebijakan penghentian ekspor nikel oleh Indonesia ini. "Saya sampaikan, Indonesia ingin membuka lapangan kerja seluas-luasnya di dalam negeri dengan kebijakan hilirisasi ini," katanya.

Menurut Presiden kalau konsentrat pertambangan dikirim ke luar negeri, maka mereka yang akan banyak membuka lapangan kerja. 

"Tapi, kalau mau bekerjasama dengan Indonesia untuk memproduksi setengah jadi, Ayo, kami terbuka buka untuk investasi di sini, kami tidak menutup diri. Tapi kalau mengirim bahan mentah, stop jangan pikir RI mau melakukannya," tandas Presiden.

Presiden menegaskan setelah menghentikan ekspor nikel, tahun depan ekspor bauksit akan di stop kalau smelter sudah siap. Dengan cara ini Presiden berharap bisa membuka lapangan kerja, industrialisasi.

Setelah bauksit, tahun berikutnya ekspor tembaga akan distop terutama saat smelter di Gresik Jawa Timur siap beroperasi. "Ekspor akan distop," tandas Presiden.

Menurut Presiden Indonesia ingin memberikan nilai tambah added value dari hasil tambang dan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya di dalam negeri.

Negara lain menurut Presiden menyadari hal ini, sehingga mau tidak mau mereka harus investasi atau berpartner dengan Indonesia silakan investasi sendiri dan bekerjasama dengan swasta atau BUMN Indonesia terbuka.

"Jangankan dibawa ke WTO dengan cara apapun akan kami lawan," kata Presiden

Presiden mencontohkan dengan menghentikan ekspor nikel dan nikel ore dan mengolahnya menjadi besi baja akan ada nilai tambah hingga 10 kali lipat.

"Barang ini memiliki lompatan ekspor tinggi dari (komoditas) sampai akhir tahun ini bisa US$ 20 miliar, Hanya dari stop nikel karena Oktober 2021 sudah US$ 16,5 miliar.

Kalau ditambah yang lain bisa jadi US$ 35 miliar. Begitu bauksit dan tembaga maka dampaknya akan sama sehingga neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan terus membaik," katanya

Menurut Presiden impor baja menyebabkan defisit neraca perdagangan dengan China sangat tinggi karena baja ini. 

Misalnya pada tahun 2018 lalu minus US$ 18,4 miliar turun 2020 minus US$ 7,85 miliar dari besi baja dan nikel yang jadi barang. 

Berikutnya pada 2021 minus tinggal US$ 1,5 miliar, tahun depan Presiden yakin bisa surplus perdagangan dengan China.

"2022 yakin sudah plus surplus perdagangan dengan China," kata Presiden Jokowi. (Nyoto)