Rabu, 23 September 2020

KELUH KESAH KADES AKIBAT BROKER TANAH BERKELIARAN DISAMPAIKAN KEPADA BUPATI

Radar Publik
Jabar


Akibat merasa terganggu dengan ulah Broker atau Calo Tanah yang terang-terangan merayu warga untuk memainkan harga tanah di area Kawasan Industri Brebes (KIB), belasan Kepala Desa yang tergabung dalam Paguyuban Kades KIB wadul (mengadu) ke Bupati.

Bahkan, para Kades melaporkan bahwa broker datang dari pintu ke pintu merayu warga desa untuk menjual tanah di KIB dengan permainan harga yang tidak standar. Sehingga banyak warga yang resah akibat ulah para broker tanah tersebut.

“Kami sengaja wadul pada Ibu, agar para calo tanah ditertibkan,” kata Kades Grinting Kecamatan Bulakamba, Hartono yang mewakili Kades di tiga kecamatan di wilayah KIB kepada Bupati Brebes Idza Priyanti di Pendopo Brebes, belum lama ini.

Ia pun berharap Bupati bisa memberikan solusi guna mengatasi merebaknya broker yang mendatangi warganya dan merayu agar mereka mau menjual tanahnya.

Selain mengadukan banyaknya calo yang berseliweran di wilayahnya, para kades juga meminta kejelasan tentang pembangunan KIB. Hal tersebut mereka tanyakan lantaran ada kegalauan rumor KIB digeser ke Batang.

Bupati Brebes Idza Priyanti merasa senang dengan terbentuknya Paguyuban Kades Kawasan Industri Brebes. Menurut Idza dengan dibentuknya paguyuban semacam ini, membuktikan bahwa para kades serius dalam mendukung terwujudnya KIB.

Idza memberi solusi, berupa sosialisasi dengan warga desanya masing-masing guna menjelaskan agar jangan tergiur bujuk rayu calo. Dan sampaikan kepada masyarakat atau warga di masing masing desa bahwa KIB akan tetap dibangun sesuai dengan rencana awal.

Idza menegaskan, bahwa pembebasan lahan yang akan di gunakan untuk Kawasan Industri nantinya akan melalui pihak resmi yang ditunjuk Pemerintah Pusat yang sesuai dengan peraturan.

Ia pun mengingatkan bahwa harga tanah yang akan di gunakan untuk KIB nantinya adalah harga yang ditetapkan oleh Tim Apresel sehingga tidak bisa ada tawar menawar.

“Tapi yang jelas, pemilik tanah untug karena harga akan disesuaikan dengan harga pasaran tanah di tempat tersebut,” tandas Idza.

Kepala Baperlitbangda Kabupate Brebes Edy Kusmartono menegaskan, KIB akan tetap dibangun karena KIB sudah jadi Keputusan Presiden RI. Sehingga saat ini tinggal mengiikuti tahapanya.

Hadir mendampingi Bupati Brebes Idza Priyanti, Kepala Baperlitbangda Edy Kusmartono, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Drs. Ratim, Kepala SKPD terkait, Camat Bulakamba, Tanjung dan Losari. (Abdul) 

AGENDA KEMENDAGRI GELAR RAKOR CAMAT SEINDONESIA SECARA VIRTUAL

Radar Publik
Jabar

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) menggelar rapat koordinasi (rakor) Camat secara virtual.

Rakor lewat kegiatan Webinar Nasional “Mendagri Menyapa Camat” Tahun 2020 dalam rangka Sinergitas Kebijakan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 serta Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di wilayah Kecamatan pada Rabu, (23/09).

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Adwil Safrizal ZA menyampaikan, webinar tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Camat dan perangkat Kecamatan agar melaksanakan program dan kegiatan dalam mendukung pencegahan dan pengendalian covid-19, melalui penegakan hukum protokol kesehatan.

Safrizal mengharapkan Mendagri Muhammad Tito Karnavian berkenan untuk memberikan arahan bagaimana adaptasi kebiasaan baru, kesatuan visi mulai dari pemerintahan nasional, pemerintahan daerah, sampai dengan tingkat Kecamatan, Kelurahan dan desa. “(Ini) merupakan salah satu kunci sukses di berbagai belahan negara di dunia dalam penanganan Covid-19,” ujar Safrizal di Ruang Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jakarta.

Lebih lanjut, Safrizal berharap melalui rakor ini dapat terjalin sinergi kebijakan mulai dari tingkat nasional hingga tingkat kecamatan desa dan kelurahan di dalam penegakan hukum protokol kesehatan di wilayah kecamatan yang merupakan basis komunitas paling bawah di samping desa dan kelurahan. “Sehingga kegiatan pencegahan penanganan Covid-19 dapat kita laksanakan secara bersama-sama,” imbuhnya.

Pada acara tersebut juga akan dilaksanakan launching Buku Pedoman bagi Kecamatan dalam rangka Mendukung Pencegahan dan Pengendalian Pandemi Covid-19 serta Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru.

“Semoga dengan satu visinya nasional pemerintahan daerah sampai dengan level Kecamatan, Kelurahan, dan desa mudah-mudahan Allah SWT memberikan perlindungan kepada kita semua agar penanganan Covid-19 dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Safrizal. (Abdul)