Kamis, 08 Juni 2017

Razia Kos-Kosan, Jaring Dua Pasangan Mesum

Radar Publik
Jum'at, 09-06-2017
Surabaya - Dua pasangan tanpa surat nikah diamankan oleh Polsek Wonokromo dari salah satu rumah kos di Kawasan Jalan Prapanca, Surabaya. Razia penyakit masyarakat atau Pekat ini dilaksanakan untuk menjaring tindak pelanggaran asusila dan narkoba, selama bulan suci ramadhan.

Rumah kos yang disasar berada di dua lokasi, diantaranya Jalan Musi dan Jalan Prapanca. Di rumah kos Jalan Musi, petugas tak menemukan penghuni yang melakukan pelanggaran.

Sebab para penghuni di rumah kos ini tak berada di tempatnya. Lantaran tak menemukan hasil, razia yang dipimpin oleh Kapolsek Wonokromo, Kompol Agus Bahari menuju rumah kos di Jalan Prapanca.

Di rumah kos ini, petugas mengamankan dua pasangan tanpa ikatan pernikahan atau diduga kumpul kebo.

Selain itu, petugas gabungan antara Polsek Wonokromo dan Satpol Pamong Praja ini mengamankan seorang pria berkeluarga yang berkunjung di salah satu kamar penghuni kos perempuan.

Menurut Kompol Agus Bahari, Kapolsek Wonokromo, kedua pasangan kumpul kebo dan pria berkeluarga ini diamankan ke Polsek Wonokromo, untuk dimintai keterangan. (Nyoto)

Ngluruk Pendopo Istri Simpenan Pejabat Akhirnya Ditemui Bupati Ngawi

Radar Publik
Kamis, 08 Juni 2017
NGAWI - Istri Simpenan Pejabat Akhirnya Ditemui Bupati Ngawi, Ini Hasilnya...
Bunga Istri Siri Sekdin

Tak sia-sia,Bunga yang mengaku istri simpanan salah satu sekretaris dinas (Sekdin) di lingkup Pemkab Ngawi bisa bertemu Bupati Budi Sulistyo alias Kanang, Kamis (8/6/2017) sore.

Bahkan Bunga tidak hanya bertemu berdua dengan Kanang. Dirinya juga dipertemukan dengan pejabat yang dimaksud.

Sumber dari dalam, Kanang meminta untuk keduanya segera menyelesaikan secara baik-baik. Karena memang kasusnya sangat komplek.

Bunga dinikahi secara siri oleh GAS. Namun setelah mempunyai buah hati, Bunga ditinggal begitu saja. Bahkan anaknya yang masih balita harus hidup berdua dengan ibunya.

Informasi lainnya, bupati juga akan memfasilitasi hingga masalahnya selesai. Besok, Jumat (9/6/2017) kedua belah pihak baik Bunga maupun si pejabat akan bersepakat.

"Tadi memang sudah dipertemukan. Dan pak bupati (Kanang-red) tegas akan menyelesaikan masalah ini," kata Plt Sekda Ngawi, Moh Sodiq Triwiyanto kepada Wartawan melalui telepon, Kamis malam.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Ngawi geger, Kamis (8/6/2017). Pasalnya, ada satu wanita sebut saja Bunga mengaku sebagai selingkuhan salah satu pejabat di Pemkab Ngawi.

Bunga yang berkulit putih ini tak sendiri, dirinya membawa anak hasil hubungan gelap dengan salah satu Kabid dari salah satu Dinas di Pemkab Ngawi. "Saya hanya ingin memperjuangkan hak saya dan anak saya," kata ibu berambut panjang ini berwajah manis ini.

Dia mengaku, sudah mencari keadilan empat bulan. Mulai dari mendatangi BKD, Inspektorat dan sekarang usaha terakhirnya, ingin bertemu Bupati Ngawi, Budi Sulistyo alias Kanang. (Nyoto)

Namanya Dicatut KPK, Kadisbun Samsul Pasang Badan

Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur (Disbun Jatim) M. Samsul Arifin

Radar Publik
Kamis, 08-06-2017
Surabaya - Disebut namanya oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur (Disbun Jatim) M. Samsul Arifin berjanji akan kooperatif. Bahkan dirinya siap pasang badan dan tidak menyeret bawahannya.

"Janganlah, pokoknya sudah ditangani, dan saya tidak tahu nanti seperti apa. Pastinya saya pasang badan, tidak akan menyangkut bawahan saya," kata Samsul saat di temui di kantornya Jalan Gayung Sari Surabaya.

Ditanya soal apakah sudah menyediakan kuasa hukum, Samsul menuturkan belum sampai mengarah kesana. Begitu juga dengan komunikasi KPK, dirinya mengaku hingga sekarang belum ada.

"Kami tungu dari mereka. Saya serahkan semuanya kepada Yang Ngurusi dan Paling Berkuasa. Saya tidak akan lari. Jelas dong masak mau melarikan diri, apa kedigdayaan saya. Sudah ya sudah," tuturnya pada Radar Publik.

Terlepas dari kasus dugaan suap yang melibatkan beberapa dinas di lingkungan Pemprov Jatim dengan Komisi B DPRD Jatim, Samsul menutukan, kinerja dinasnya tetap seperti biasa. Kordinasi di lapangan masih berlangsung dan tidak terpengaruh. Pelayanan juga tidak terganggu meski ada terpaan kasus yang mencatut namanya.

"Ya bisa dilihat temen-teman kerja sudah kondusif seperti biasa. Koordinasi di lapangan juga seperti biasa, dan Pak Gubernur Sukarwo sudah percaya kepada saya untuk menjalankan (tugas, Red). Maka dari itu pelayanan tidak boleh terganggu," urainya.

Bahkan Samsul siap bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada institusinya. "Disini yang bertanggungjawab adalah saya. Jika ada apa-apa pasti saya," tutupnya. (Nyoto)

Anak Buah Ditangkap KPK, Gubernur Rapat Mendadak


Radar Publik
Kamis, 08-06-2017
Surabaya - Tiga hari setelah penyegelan ruang Ketua Komisi B DPRD Jatim, berbagai informasi terkait kasus yang sudah menetapkan 6 tersangka itu terus berkembang.

Dua nama Kadis yang sempat disebut sebut, hingga saat ini masih beraktivitas. Padahal Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menjelaskan, suap Kepala Dinas pada MB Oknum DPRD terkait revisi Perda dan penggunaan anggaran.

melihat perkembangan situasi, Kamis siang Gubernur Jatim Soekarwo langsung mengumpulkan seluruh Kepala Dinas di jajaran Pemprov Jatim. Dengan agenda rapat pembahasan prioritas program dalam rangka persiapan penyusunan rancangan PAPBD 2017 dan rencana implementasi E-New budgeting pada rancangan APBD 2018.

Menariknya Kepala Dinas dilarang membawa pejabat dibawahnya maupun staf OPD (organisasi perangkat daerah).

Salah satu sumber di jajaran SKPD yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan, rapat ini terbilang mendadak. "Kemungkinan besar juga Gubernur Sukarwo juga melakukan pengarahan pasca kasus OTT oleh KPK," kata sumber tersebut.

Sementara itu pantauan reporter pojokpitu.com di lokasi, rapat diikuti seluruh Kepala Dinas maupun Kepala Biro dengan dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo, Wagub jatim Saifullah Yusuf dan Sekdaprov jatim Ahmad Sukardi. Rapat berlangsung tertutup. (pul)

Jadwal Kegiatan Gubernur Jatim Sukarwo

10.00 Menerima Dubes Jerman di Gedung Grahadi Surabaya.
12.00 Rapat Bersama Kepala OPD Pemprov Jatim di Ruang Rapat Gubernur Lantai VII.
16.30 Buka Puasa Bersama di Kodam V/Brawijaya.

Jadwal Kegiatan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf

12.00 Rapat Bersama Gubernur dan Kepala OPD Pemprov Jatim di Ruang Rapat Gubernur Lantai VII.
16.30 Buka Puasa Bersama di Kodam V/Brawijaya.


Jadwal Kegiatan Sekdaprov Ahmad Sukardi

12.00 Rapat Bersama Gubernur dan Kepala OPD Pemprov Jatim di Ruang Rapat Gubernur Lantai VII.
16.30 Buka Puasa Bersama di Kodam V/Brawijaya (Nyoto)