Minggu, 21 Mei 2017

KPK Sudah Kantongi Calon Tersangka Baru Kasus e-KTP

Radar Publik
Senin, 22-05-2017
Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Thony Saut Situmorang mengungkapkan, ada kemajuan baru dalam penyelidikan dan penyidikan kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengisyaratkan akan ada tersangka baru kasus korupsi yang merugikan negara Rp 2,3 triliun tersebut.

"Intinya ada kemajuan signifikan. Ada beberapa nama setelah kami dalami," kata Saut di sela-sela peluncuran serial animasi Sahabat Pemberani di FX Mall, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5).

Namun, Saut enggan memerinci progres kasus e-KTP. Pria kelahiran Medan itu hanya menegaskan bahwa KPK akan melakukan evaluasi perkembangan kasus e-KTP pada pekan depan.

"Tapi, ada kemajuan ‎yang menuju kepada pihak-pihak lain yang kami perkirakan memiliki peran di dalamnya," tambah Saut.

Selebihnya, Saut menutup rapat informasi tentang progres kasus e-KTP. "Saya tidak boleh menyebut karena masih penyelidikan," sambungnya.

Mantan staf ahli di BIN itu menambahkan, penyidik KPK sangat berhati-hati dalam mengusut kasus e-KTP. Meski demikian, penyidik sudah punya prioritas.

"Kami ‎ punya taktik dan strategi mana dulu dikedepankan," ujarnya. "Strateginya seperti apa, biarlah kami yang tahu," pungkasnya. (Red)

Polisi gagalkan pengiriman dua ton daging celeng

Radar Publik
Senin, 22 Mei 2017
Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Panjang, Bandarlampung, menggagalkan pengiriman dua ton daging celeng atau daging babi hutan di Pelabuhan Panjang.

"Pencegahan pengiriman ini berawal dari giat rutin yang dilakukan oleh anggota KSKP Panjang dengan melakukan pemeriksaan orang dan barang di pintu masuk Pelabuhan Panjang," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono di Bandarlampung, Minggu (21/5).

Dia mengatakan saat melakukan pemeriksaan terhadap mobil colt diesel bernomor polisi D 8242 SK dengan tujuan Kota Solo, petugas mencium bau mencurigakan setelah diperiksa ternyata daging celeng.

Petugas pun langsung mengamankan dua pengemudi dan kernet mobil colt diesel yakni Sondang Sinaga ( 23) warga Kampung Cinta Damai, Kelurahan Pematang Panjang, Kota Lima Puluh dan Juwardi Sinaga (22) warga Desa Onan Runggu, Kecamatan Sipahutat, Kebupaten Tapanuli Utara, Medan.

Pengungkapan ini dilakukan pada Sabtu (20/5) sekitar pukul 22.30 WIB, asal Palembang dengan tujuan pengiriman Kota Solo.

"Saat diinterogasi supir mengungkapkan hanya membawa kardus bekas tujuan solo, lalu di mobil ada anggota mencium bau amis," katanya.

Ia melanjutkan bahwa daging celeng ditutupi dengan tumpukan kardus bekas dan daging celeng seberat dua ton dikemas menggunakan karung.

Dari pemriksaan sopir terungkap bahwa daging celeng tersebut didapat dari daerah Banyuasin, Sumsel, yang akan dibawa ke wilayah Solo, Jawa Tengah, dan daging didapat dari seorang pria berinisial PJ.

"Kami masih melakukan pemeriksaan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

Sementara itu, Sondang Sinaga (23) mengatakan, awalnya mendapatkan tawaran untuk membawa daging celeng, karena muatan kosong terpaksa menerimanya.

"Kami sempat menolak tapi karena sudah tiga hari di Palembang tidak menerima muatan terpaksa diterima dan pemilik daging pun mempunyai ide untuk menutup daging menggunakan kardus bekas," kata dia.

Ia mengatakan mendapatkan upah Rp5 juta dan ini baru separuh bayar jika sudah sampai barangnya akan dibayarkan penuh, rencananya daging celeng dikirim ke Kota Solo. (Ant)

Musim Kemarau, Warga Probolinggo Mulai Alami Krisis Air Bersih

Radar Publik, Senin, 22-05-2017
Probolinggo - Bulan Mei ini, wilayah Probolinggo sudah memasuki musim kemarau. Wilayah Probolinggo selatan sendiri merupakan daerah pegunungan yang selama ini selalu mengalami krisis air bersih jika musim kemarau datang.

Kecamatan Sumber, Lumbang, Sukapura dan Kuripan misalnya, merupakan daerah Pegunungan Bromo. Kecamatan Tiris, Bremi, Pakuniran merupakan daerah Pegunungan Argopuro. Kecamatan Leces, Kecamatan Tegalsiwalan, dan Banyuanyar daerah Pegunungan Lemongan.

Beberapa kecamatan tersebut, selalu mengalami krisis air bersih,  memasuki musim kemarau. Warga harus membeli air sampai sejauh 3 sampai 5 kilometer.

Selain itu, warga juga bergantung pada suplai air bersih yang dikirim BPBD setempat. Hasilnya, setiap ada suplai air bersih selalu banyak warga yang antri.

Saat ini BPBD Kabupaten Probolinggo memiliki 6 truk tanki air bersih, 2 truk disiagakan di Desa Gunung Geni Kecamatan Banyuanyar. Satu lagi disiagakan di Kecamatan Tiris.

Suplai air bersih di Kecamatan Sukapura misalnya, warga mengaku senang BPBD terus menyuplai setiap hari.

Distribusi air bersih ini, rencananya akan terus dilakukan sampai darurat kekeringan di wilayah Kabupaten Probolinggo terkendali dan diharapkan dapat meringankan beban warga akan kebutuhan air bersih.(Nyoto)

Polisi Berhasil Amankan Dua Begal Di Pasuruan

Radar Publik
Pasuruan - Hari Jum'at 19/05/2017. Kemarin Pelaku HS dan SO, warga Plososari, Kecamatan Grati, Pasuruan meraung kesakitan setelah kedua kaki pelaku dihadiahi timah panas oleh petugas di ruang IGD Rumah Sakit R Soedarsono Kota.


Selanjutnya, usai mendapatkan perawatan tim medis, kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolres untuk menjalani proses pemeriksaan.

Penangkapan kedua pelaku berawal saat polisi lalu lintas yang melakukan operasi rutin, di daerah pos lantas setempat.
Namun tiba- tiba para pelaku ini berboncengan masing-masing dua orang dihentikan oleh petugas.

Saat ditanya surat kendaraan, tiba-tiba pelaku kabur. Petugas yang curiga, langsung mengejarnya. Alhasil, 2 pelaku berhasil ditangkap, yakni S dan H.

Sedangkan 2 orang temannya berhasil melarikan diri. Salah satunya juga merampas sepeda motor Honda Beat nopol N 5482 XO milik Nanik Handayani dengan menodongkan celurit, yang saat itu sedang menunggu orang tuanya ke pasar.

"Korban pun berteriak dan langsung mendapat perhatian warga sekitar. Kedua pelaku berhasil ditangkap petugas, namun dua pelaku lain berhasil lolos," tutur Humas Polresta, AKP Endy Purwanto.

Kini polisi masih mengejar dua pelaku lainnya yang kabur dari kejaran polisi. Sedangkan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku yang diamankan kini berada di sel tahanan.(Nyoto)