Minggu, 31 Januari 2016

PERSIAPAN ADIWIYATA TINGKAT KABUPATEN PASURUAN

Radar Publik
Pasuruan-Madarasa Tasanawiya bangil sedang mempersiapkan diri guna menyambut ADIWIYATA Tingkat Kabupaten Pasuruan Tahun 2016 , hal ini dikarenakan imbas dari MAN Bangil.

Program ADIWIYATA adalah program kementrian lingkungan hidup dalam rangka terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan negatif.

Tujuan dari program adiwiyata ialah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah , sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di indonesia.

Program Adiwiyata Harus Berdasarkan Norma-Norma Kebersamaan , Keterbukaan , Kejujuran , Keadilan , Dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Dan Sumber Daya Alam .
Persiapan atau komponen yang dibutuhkan adalah pembiasaan budaya hidup bersih , kerjasama antar lini dan gotong-royong  , dengan melibatkan setiap warga sekolah mulai dari Murid , Wali Murid , Sampai Tukang Kebun Dan Jajaran Guru Serta Kepala Sekolah Madarasa Tasanawiyah  Bangil.

Drs.H.Pardi.M.Pdi  Selaku Kepala Sekolah Berpesan “ Budaya tentang lingkungan  , makanan , dan juga kebersihan harus selalu di jaga ”. di harapkan dengan adanya program ADIWIYATA ini semua warga Sekolah Madarasa Tasanawiya Bangil maupun warga pasuruan sadar akan pentingnya budaya hidup bersih sehingga mereka dapat menikmati udara segar dan pemandangan yang indah di sekolah atau di manapun. (M. Sail/red)

Sabtu, 30 Januari 2016

Ini Loh 5 Hal yang Membuat Jessica Wongso Tersangka Pembunuhan Mirna

Radar Publik
Sabtu, 30-01-2016
Jakarta - POLISI sudah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin saat ngopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Hingga saat ini polisi belum membeberkan bagaimana modus dan motif Jessica membunuh sahabatnya yang bersama-sama menempuh pendidikan di Billy Blue Collage of Desaign Australia.

Tapi meski baru ditetapkan sebagai tersangka. Sebenarnya publik sudah menduga bahwa pelaku pembunuhan Mirna adalah Jessica. Sebab, dari penjelasan polisi dan hasil rekonstruksi, Jessica adalah orang yang paling tersudut dalam kasus ini.

Berikut 5 hal yang menunjukkan Jessica layak dijadikan tersangka:

1. Jessica adalah orang yang kali pertama datang ke kafe Olivier lalu memesan dan membayar Es Kopi Vietnam untuk Mirna.

2. Selain karyawan kafe, Jessica memiliki akses pertama terhadap kopi Mirna. Sebab, kopi tersebut telah diantarkan pegawai kafe ke meja Jessica beberapa menit sebelum Mirna dan Hani datang. Bisa jadi, sebelum Mirna datang, Jessica bisa berbuat apapun terhadap kopi yang akan diminum temannya itu.

3. Jessica adalah orang yang mengatur tempat duduk dalam pertemuan itu. Bahkan dia diduga mengatur posisi tas di meja untuk menutupi pantauan CCTV.

4. Menurut transkrip pembicaraan antara penyidik, pegawai kafe dan ayah Mirna, terungkap bahwa Jessica begitu tenang saat Mirna mengalami kejang. Padahal saat itu Hani dan semua orang di sekitarnya panik. Bahkan dalam transkrip itu diketahui bahwa beberapa petugas kafe yang ingin menolong Mirna sempat terhalang tubuh Jessica yang hanya diam dan melihat Mirna mengalami kejang-kejang.

Tapi dalam beberapa kesempatan Jessica membantah bahwa dia tenang. "Tidak benar. Saat itu saya juga panik," kata Jessica saat ditemui, Rabu (27/1) lalu.

5. Jessica membuang celana yang digunakannya saat kejadian. Polisi pun begitu getol mencari keberadaan celana itu lantaran yakin celana yang dipakai Jessica saat itu terdapat petunjuk penting, yakni terdapat residu siania yang digunakan untuk membunuh Mirna.

Jessica pun juga membantah. Dia beralasan membuang celana itu karena robek saat ikut naik ke mobil suami Mirna untuk mengantarkan korban ke klinik. (Nyoto/red)

Akhirnya Pembantai Pak Haji dan Bu Haji Menyerahkan Diri Selang 12 Jam

Radar Publik
Sabtu, 30-01-2016/ulasan pojokpitu
Jember - Pasca aksi pembunuhan yang menimpa sepasang suami istri di Kecamatan Kencong Jember, Jumat dini hari tadi (29/1). suasana ramai masih menyelimuti rumah keluarga korban dan TKP. Selang waktu 12 jam setelah terjadinya pembunuhan yang diselimuti motif asmara, pelaku atas nama Dimas, yang sempat kabur akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Lumajang. Polisi yang mengetahui keberadaan pelaku langsung menjemput pelaku untuk dibawa ke Mapolres Jember demi menjalani proses hukum.

Pasca gegernya warga Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Jember, Jumat dini hari tadi, akibat tewasnya sepasang suami istri warga setempat, Haji Imam Subiantoro (42), dan istrinya Hajah Aljannati (40) di kediamannya. Warga berbondong bondong terus mendatangi rumah keluarga korban maupun TKP. Jenazah yang sempat disemayamkan di rumah keluarga korban menjadi tempat berkumpulnya para pelayat.

Sedang TKP, atau rumah korban sendiri masih diberi garis polisi untuk mensterilkan area kejadian perkara. TKP masih disterilkan karena diduga masih banyak bukti baru yang ada di TKP.

Tetangga korban tidak menyangka karena perbuatan keji tersebut dilakukan oleh tersangka Dimas. karena dalam keseharian Dimas saat menjaga warnet dirinya dikenal sebagai pribadi yang diam supel dan ramah. Namun saat mendengar berita ini seluruh warga sekitar hampir tidak percaya kalau pelaku pembunuhan adalah Dimas.

Sementara itu selang waktu dua belas jam, akhirnya pelaku pembunuhan sepasang suami istri ini menyerahkan diri ke Mapolres Lumajang. Pelaku mengaku telah membunuh sepasang suami istri karena motif cemburu kepada Hajjah Aljannati diduga mempunyai pria idaman lain.

Pelaku terlebih dahulu cek cok mulut dengan korban wanita karena merasa dirinya dikhianati oleh kekasih hatinya. Karena terbawa emosi akhirnya pelaku membunuh korban wanita tersebut, karena mendengar suara gaduh suami korban mendatangi pelaku dan sempat terjadi adu fisik, dan akhirnya pelaku membunuh suami korban.

Walau pelaku ini adalah pria idaman lain dari korban, namun sifat cemburu pelaku terhadap korban sangat tinggi. Pelaku tega menghabisi nyawa kedua korban karena diselimuti api cemburu dan pelaku menyesal atas perbuatannya.

Kini pelaku telah dijemput oleh tim gabungan Reserse Mobil Polres Jember beserta Polisi Sektor Kencong, untuk dibawa ke Mapolres Jember demi menjalani proses hukum. Pelaku diancam hukuman berlapis dan dapat digolongkan pembunuhan tingkat satu dengan ancaman hukuman seumur hidup.(end/nyoto/red)

Kepala Sekolah SMPN 1 Wajak Sukoanyar Melakukan Pungli

Radar Publik
MALANG - SMPN 1 Wajak sukoanyar meminta wali murid untuk membayar uang gedung senilai Rp. 600.000.00 per murid. Kata beberapa wali murit kepada Radar Publik. Sabtu 30/01/2016.

Beberapa wali murid mengeluhkan dengan adanya tarikan uang gedung tersebut, dinana juga ada ancaman terhadap murid " Jika tidak mau bayar uang gedung akan di keluarkan dari sekolahan ini " kata seorang guru kepada wali murid.

Disaat ada rapat wali murid, membahas soal uang gedung dan murid akan diajak rekreasi ke bali juga harus membayar uang Rp. 250.000.00, tambah uang gedung Rp. 600.000.00.
Beberapa wali murid seusai rapat merasa keberatan, bukankah di setiap gedung pendidikan sekarang kan yang bangun itu negara, kenapa murid kok disuruh bayar gedung, kata sala satu dari wali murid yang tidak mau di sebut namanya, kepada Radar Publik.

Kepada bapak kepala dinas pendidikan kab. Malang apakah merekom dengan adanya pungli tersebut, karena saat ini gelontoran dana APBD yang dialokasikan ke dinas pendidikan jumlahnya tidak sedikit, wali murid memohon kepada bpk. Kepala dinas pendidikan kab. Malang segera menyikapi masalah tersebut. (Nyoto/Simon/red)

Rabu, 27 Januari 2016

Polisi Resor Kendal Amankan 39 Pelaku Judi Sabung Ayam

Radar Publik
Kamis, 28 Januari 2016. /ktpn dr elshinta.
Kepolisian Resor Kendal, Jawa Tengah melakukan penggerebekan terhadap judi sabung ayam di Dukuh Rowo Desa Curugsewu Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (27/1). Dari hasil penggerebekan tersebut petugas mengamankan 39 orang yang sedang mengikuti sabung ayam.

Kepala Satuan Reskrim Polres Kendal Ajun Komisaris Polisi Fiernando Ardyansyah memimpin anggota Polres Kendal yang terdiri dari anggota Sabhara, Reskrim, Intel dan Unit Provost secara rahasia dan mendadak bergerak dari Kendal langsung menuju sasaran lokasi sabung ayam.

Dijelaskan Fiernando, petugas yang sebelumnya sudah mempelajari situasi di lapangan melakukan pengepungan dan kemudian langsung menyergap.

Para peserta sabung ayam yang kaget akan sergapan petugas sontak berusaha kabur dan sebagian melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa memberikan beberapa tembakan peringatan. Dengan kesigapan petugas gabungan Polres Kendal 39 orang berhasil diamankan.

Seperti dikutip dari laman resmi Polri, dari 39 orang peserta judi sabung ayam ini tidak semuanya merupakan warga lokal. Yang berasal dari luar Kabupaten Kendal diantaranya dari kota Boyolali, Batang, Semarang dan Temanggung.

Diketahui pemilik sabung ayam yang digerebeg petugas Polres Kendal tersebut adalah warga lokal yang berinisial PP. Sedangkan judi sabung ayam ini digelar setiap pekan dua kali hari Rabu dan Minggu.

Kasat Reskrim menjelaskan penggerebegan sabung ayam hari ini atas perintah Kapolres Kendal Ajun Komisaris Besar Polisi Widi Atmoko SIK.

“Penggerebegan sabung ayam ini berdasarkan laporan dari warga yang kemudian dilakukan penyelidikan dan penelusuran oleh petugas dan langsung dilakukan tindakan cepat dan tegas,” kata AKP Fiernando.

Dari hasil penggerebegan diamankan 39 orang dan barang bukti berupa geber sabung ayam, enam mobil, 23 sepeda motor dan 19 ayam yang digunakan untuk tanding.

Saat ini ke 39 orang yang diamankan tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Polres Kendal. (Red)

Plengsengan Jembatan Penghubung Pucang Songo Ke Dusun Kletek Ambrol

Radar Publik
Malang - Plengsengan jembatan penghubung Pucang Songo ke dusun kletek kec. Pakis ambrol beberapa hari yang lalu.

Tepatnya di desa pucang songo kec. Pakis, warga merasa was-was saat melewati jalan di jembatan tersebut, di karenakan plengsengannya yang ambrol, warga juga takut jembatan tersebut ikut ambrol.

Beberapa warga juga sempat melapor ke kantor kecamatan atas ambrolnya plengsengan jembatan tersebut, tapi sampai saat ini belum ada penanganan dari pihak terkait, kata warga saat di temui Radar Publik.

Dengan adanya proyek pemeliharaan jalan oleh PU Binamarga yang di laksanakan bulan-bulan kemarin di duga pelaksanaan proyek tersebut hanya asal- asalan saja saat membenahi jembatan, dan plengsengannya dibiarkan saja, sehingga belum seberapa plengsengannya sudah ambrol, warga meminta supaya pihak terkait segera menangani dan diadakan perbaikan kembali, agar supaya warga yang melintas merasa nyaman dan aman. (Red)

Sabtu, 23 Januari 2016

10 Warga Sidoarjo Terlibat Gafatar Selama Dua Hari Akan Dibina Di Liponsos

Radar Publik
Sidoarjo - Sabtu dini hari tadi (23/1) rombongan pengikut Gerakanfajar Nusantara (Gafatar), yang dipulangkan dari Pontianak Kalimantan Barat, tiba di Terminal 1 Bandara Juanda di Sidoarjo. Dari ke 373 anggota Gafatar 10, di antaranya adalah warga Sidoarjo yang tersebar di empat kecamatan di Sidoarjo, antara lain Krian, Balongbendo, Wonoayu dan Kota Sidoarjo.

Sebanyak 367 pengikut  Gafatar yang terdiri dari laki-laki, wanita, remaja dan balita diangkut dengan menggunakan dua pesawat Lion Air. Akhirnya, tiba di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo sekitar pukul 04.12 dan 04.22 wib.

10 warga Sidoarjo teridentifikasisebagai pengikut Gafatar yang ikut dalam rombongan.  Rencananya,  warga Sidoarjo yang terdaftar sebagai anggota Gafatar akan ditampung sementara di Liponsos untuk dilakukan pembinaan selama dua hari.

Menurut Pejabat Bupati Sidoarjo Jonathan Yudiyanto, 10 warga Kabupaten Sidoarjo ini tercatat sebagai warga di empat kecamatan masing - masing Kecamatan Wonoayu, Krian, Balongbendo dan Kota Sidoarjo.

Kesepuluh warga Kabupaten Sidoarjo ini akan ditampung di Liponsos Kabupaten Sidoarjo selama dua hari untuk dilakukan pembinaan, sebelum dipulangkan ke rumah masing - masing. Namun sebelumnya, mereka ditampung di penampungan transito milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Surabaya terlebih dahulu. (Nyoto)

Minggu, 17 Januari 2016

Polisi Tangkap 12 Terduga Teroris Serangan Bom dan Penembakan di Jakarta

Radar Publik
Minggu, 17 Januari 2016
(Courtesy: VOA Indonesia) Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan perkembangan penanganan teror jalan Thamrin di Mabes Polri Sabtu 17 Januari 2016. (VOA/Andylala)

Pasca peristiwa serangan teror bom bunuh diri dan penembakan di kafe Starbucks dan pos polisi jalan thamrin Jakarta, tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror Mabes Polri, terus melakukan pengejaran terhadap pelaku terkait peristiwa itu.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri Sabtu (16/1) menjelaskan, ada 12 orang yang sudah ditangkap di berbagai daerah, yang diduga terkait aksi teror ini.

"Sampai saat ini sudah 32 orang diperiksa saksi-saksinya baik yang diinterogasi maupun yang diperiksa secara berita acara pemeriksaan. Hasil pengejaran sejak Kamis (14/1) sampai Sabtu (16/1) sudah dilakukan penangkapan terhadap para pelaku maupun orang-orang yang terkait dengan aksi teror di sarinah sebanyak 12 orang ditangkap di berbagai daerah. Baik di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur," kata Badrodin.

Selain melakukan penangkapan lanjut Kapolri, tim Densus 88 anti teror Mabes Polri juga menyita beberapa senjata api rakitan dan alat bukti lainnya. Beberapa senjata rakitan itu adalah buatan luar negeri.
Polisi Tangkap 12 Terduga Teroris Serangan Bom dan Penembakan di Jakarta (2:55) Get Adobe Flash Player ▶ 0:00:00 ▶ Direct link (1,3MB)

Badrodin menambahkan, "Barang bukti yang disita dari pelaku yang ditangkap sebanyak 9 pucuk senjata api laras pendek yaitu pistol dan revolver, 6 buah magazen, 5 buah handphone dan 1 buah motor."

Dari penyelidikan sementara aksi teror bom bunuh diri dan penembakan di jalan Thamrin ini mendapat dukungan dana dari kelompok teroris negara Islam Irak Suriah (ISIS). Hal ini terbukti dari hasil pemeriksaan dari salah seorang yang ditangkap itu.

Badrodin mengatakan, "Salah satu dari pelaku yang ditangkap ini telah mendapat transfer dana dari ISIS untuk membiayai operasi ini. Saat ini para pelaku masih di dalam pengembangan dan pembuktian oleh densus 88 untuk menentukan keterkaitannya. Kami punya waktu selama 1 minggu apa perannya di dalam aksi teror di jalan Thamrin."

Kapolri menambahkan, kelompok teror ini masuk dalam kelompok teror pimpinan Bahrunnaim yang mendukung kelompok ISIS.

"Yang jelas mereka kelompoknya Bahrunnaim. Kalau dalam strukturnya itu awalnya kelompok Tauhid wal Jihad. Kemudian berkembang ada yang membentuk Jamaah Anshorut Daulah. Lalu ada pula Jamaah Anshorut Daulah Nusantara. Semua berafiliasi ke sana (ISIS) sehingga cukup banyak sel-selnya yang harus kita teliti satu per satu," katanya.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Pemerintah Indonesia tidak akan kompromi dalam menghadapi aksi teror. Segala sesuatu akan dilakukan demi terciptanya kondisi aman di masyarakat.

"Kami tidak kompromi untuk menghadapi seperti itu. Oleh karena itu saya ingin katakan Pemerintah tidak pernah ragu dan tidak pernah gentar untuk menghadapi semacam ini. Hanya saya minta kepada masyarakat dan teman-teman media, kita jangan menyebarkan dan menyampaikan berita-berita yang tidak benar. Percayalah kami akan menyampaikan berita untuk anda dapat terinformasi dengan lengkap," kata Luhut. (Kresnanya Radar Publik)

Kamis, 14 Januari 2016

Polda Metro Jaya Rilis Kronologis Ledakan Sarinah

Radar Publik
Jumat, 15 Januari 2016

Jakarta - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya telah merilis kronologis kejadian ledakan bom yang terjadi di Pusat Perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

"Pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2016 pukul 10.30 telah terjadi ledakan yang diduga bom di pos lantas lampu merah TL Sarinah dan terjadi aksi saling tembak antara petugas kepolisian dan kelompok teroris di halaman Starbuck Gedung Cakrawala," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Kamis malam.

Korban, tiga orang tergelatak di Jl. MH Thamrin (deket pos lantas Sarinah) mengalami luka cukup parah dan lima orang tergeletak di halaman depan Sturbuck Gedung Cakrawala, salah satunya orang asing yang mengalami luka parah di bagian kepala.

Korban dari anggota polisi adalah Aiptu DN, lantas gatur polda (luka bakar di kaki dan tangan) dan Aiptu BD (Provos Polres Jakpus, luka tembak pada perut).

Saksinya adalah Sekurity Gedung Sarinah (tidak mau menyebutkan namanya), pelaku diduga kelompok teroris dan modus operandi adalah meledakkan bom dan menembak.

Kronologis kejadian sebagai berikut, menurut keterangan saksi Security Gedung Sarinah yang berada di sekitar TKP, pada pukul 10.30 WIB ada enam orang memakai ransel ingin masuk ke Gedung Sarinah dan setelah dilakukan penggeledehan diperkirakan mereka membawa bom, kemudian enam orang tersebut dibawa ke pos polisi Lantas di lampu merah Perempatan Sarinah, selanjutnya tiga orang tersebut langsung meledakan diri di pos lantas dan tiga orang lagi kabur menuju ke dalam Starbuck di Gedung Cakrawala.

Setelah tiba di depan Starbuck satu orang meledakkan diri dan yang lainnya menodong orang-orang yang ada di Starbuck dengan senjata. Selanjutnya tiba petugas kepolisian di TKP dan langsung terjadi aksi saling tembak di halaman starbuck Gedung Cakrawala.

Pukul 11.40 WIB, aksi saling tembak selesai dan setelah diperkirakan aman, petugas gabungan kemudian melakukan penyisiran di Gedung Cakrawala dan sekitarnya untuk membersihkan serta memastikan apakah masih ada bom atau kelompok teroris yang masih hidup sedang bersembunyi di gedung tersebut.

Pukul 11.44 WIB, Kapolda Metro Jaya memimpin penyisiran di Gedung Cakrawala dan memerintahkan agar setiap orang yang ada di tiap-tiap lantai Gedung Cakrawala diperiksa dan disuruh buka baju.

Pukul 11.52 WIB, Petugas yang berada di lantai atas Gedung Cakrawala kembali mengeluarkan beberapa kali tembakan. Saat itu para petugas gabungan masih melakukan penyisiran di Gedung Cakrawala dan melarang semua warga sipil mendekat ke TKP.

Pukul 13.00 WIB, Rombongan Panglima TNI, Pangdam Jaya dan Waka Polri tiba di TKP. Pukul 13.15 Wib, di sekitar TKP (Pos Pol Lantas MH Thamrin dan Starbuck Gedung Cakrawala) telah dilakukan oleh TKP oleh Tim Inafis PMJ.

Adapun hasil olah TKP ditemukan barang bukti antara lain : bom rakitan, beberapa tas pinggang, tas punggung, pistol dan beberapa butir peluru.

Pukul 14.00 WIB, hasil penyisiran terhadap orang-orang yang berada di dalam Gedung Cakrawala, setelah didata dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian, selanjutnya mereka diperbolehkan pulang. Pukul 14.26 WIB, rombongan Menko Polhukam tiba di TKP (Starbuck). Pukul 14.40 WIB, rombongan Menko Polhukam dan Kepala BNPT meninggalkan starbuck. Pukul 14.41 WIB, Gubernur DKI Jakarta meninjau lokasi starbuck.

Data sementara korban luka yang dirawat di rumah sakit di wilayah Jakarta Pusat, jumlah 20 orang dengan perincian : Anggota Polri enam orang , 11 warga sipil dan tiga Warga negara asing, sebagai berikut :

A. RSCM 1. Aiptu DM (Lantas PMJ). luka bakar di kaki dan tangan.

2. IDP , Jakarta, 22 maret 1984, Islam, karyawan PT.Pasifik Cipta Mandiri, alamat. Jl.flamboyan 2, Blok B3/23 Griya Sanghyang Mas Tangerang (korban di startbuck) luka di kening sebelah kiri dan perut memar. (Sipil) 3. MP, Tangerang 23 Mei 1994, Islam, Karyawan PT.Pacifik Cipta Mandiri, Alamat. Jl. KH.Hasyim Ashari Rt.04/13. Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang Tangerang. Luka pada kaki kanan atas mata kaki dan jilbab terbakar. (Sipil).

B. RSPAD Gatot Soebroto 1. Aiptu BD (Provost Res JP), luka tembak di perut.

2. Aiptu BR, 35 th, al. Depok City Bolok Anggrek No.2. (Lantas PMJ).

3. Aiptu DM (Lantas Menteng). luka tembak di perut.

4. AA, 24 th, perempuan, Jl Ampar RT.7/5 No.85 A Jaktim, luka kaki sebelah kanan terkena ledakan, (Sipil).

5. CIB, 21 th, laki-laki, alamat grogol Jakbar, luka dipunggung sebelah kiri, jari jari tangan robek. (Sipil).

6. YAM, 48 th, laki-laki, kewarganegaraan Belanda, alamat Jl.Nangka No.106 Jagakarsa Jaksel (Sipil).

7. PAY, 24 th, laki-laki, alamat Bojong Gede Jabar. (Sipil) 8. AKB, 25 th, Sumedang. (Sipil) 9. MA, luka di dada kiri dn kaki kiri patah, (WN Aljazair)

C. RS TARAKAN 1. BS (Lantas PMJ), luka tembak di punggung kiri tembus ke ketiak.

D. RS ABDI WALUYO 1. Aiptu SH, (Lantas PMJ), luka tembak di punggung (2 lubang) 2. RS, Security Starbucks, 37 th, alamat Bojong Gede, luka tembak di kepala (Sipil) 3. AT, Security Starbucks, 18 th, luka terkena serpihan bom (Sipil) 4. FF, 48 th, luka sobek di dahi dan leher (WN Jerman).

5. ST, 54 th, WN Austria, luka robek di dahi tangan kanan dan siku kiri (WN Austria) 6. AF, 40 th, PNS Pemda Riau, luka di dahi dan siku kiri E. RS Husada 1. RP, 26 th, laki-laki, luka dipunggung kiri, sdh pulang dari rumah sakit/ tidak dirawat. (Sipil) Catatan, 7 (tujuh) kantong jenazah dikirim ke RS Kramat Jati yang belum diketahui identitasnya. (Ant)

Mendagri instruksikan seluruh daerah Siaga 1

Radar Publik
Jakarta - Kamis, 14 Januari 2016
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menginstruksikan seluruh daerah meningkatkan kewaspadaan menjadi Siaga-1 terkait adanya ledakan dan baku tembak di kawasan Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

"Ini menjadi warning (peringatan) bahwa seluruh daerah harus Siaga-1, amankan masyarakat untuk melancarkan proses hukum yang ada," kata Mendagri di Jakarta, Kamis (14/1).

Dia mengatakan peristiwa yang diduga bom bunuh diri tersebut sudah ditangani dengan baik oleh Polda, Polri dan TNI di lokasi kejadian.

"Mudah-mudahan bisa terkuak ini gelagat apa, sampai berani ada ledakan bom bunuh diri di tengah kota, di Ibu Kota Negara," tambahnya.

Kamis, bom meledak di sekitar pelataran depan pusat perbelanjaan Sarinah, mulai pukul 10.40 WIB. Ledakan terjadi hingga enam kali.

Terpantau dari Wisma Antara di Jalan Medan Merdeka Selatan, asap ledakan sempat membumbung tinggi dan ledakan terdengar sangat keras dan getarannya terasa cukup keras.

Tiga orang tampak tergeletak di dekat pos polisi (pospol) perempatan Sarinah pascaledakan terjadi. Korban tergeletak di dekat pos polisi yang sudah hancur.

Hingga saat ini lokasi masih disterilkan karena baku tembak antara polisi dan beberapa orang yang diduga pelaku ledakan masih terjadi. (Nyoto)

Ahok datangi TKP ledakan Thamrin

Radar Publik
Kamis, 14 Januari 2016
Jakarta -  Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) datang ke lokasi ledakan di Menara Cakrawala, kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Meski tak memberi keterangan, dalam akun resmi Twitter milik Ahok, @basuki_btp mencatat: "Turut berduka cita dan mengutuk keras atas kejadian bom di Sarinah. Masyarakat jangan panik dan takut. Laporkan jika ada yang mencurigakan."

Ahok tampak datang masuk ke Starbucks Coffee melalui Bank Mandiri.

Dia masuk tanpa rompi pengaman didampingi sejumlah anggota polisi. Di dalam Starbucks, Ahok bertemu sejumlah pejabat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), termasuk petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Usai menginspeksi TKP, Ahok kemudian mendatangi Menkopolhukam Luhut Panjaitan yang juga datang ke kawasan tersebut. (Red)

Rabu, 13 Januari 2016

Saksi mata lihat tiga pelaku bom bunuh diri di Thamrin

Radar Publik
Kamis, 14 Januari 2016
Jakarta - Seorang saksi mata mengatakan dia melihat tiga orang yang meledakkan diri di pos kepolisian perempatan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis pagi.

Menurut Tri Ferianto, seorang petugas keamanan Bank Mandiri, yang berada tak jauh dari pos kepolisian itu, ledakan di pos polisi itu mengakibatkan seorang polisi menjadi korban.

Ledakan itu merupakan ledakan ketiga setelah ledakan pertama dan kedua terjadi di Kedai Kopi Starbucks di kawasan itu pukul 10.35 WIB.

Tri mengaku melihat wajah pelaku pengeboman yang kebetulan melintas di depannya, menurut dia orang itu tampak seperti orang asing berkulit gelap, tidak terlalu tinggi, dan tampak masih muda.

Setelah ledakan ketiga, saat polisi dan banyak orang berkerumun terjadi rentetan senjata yang mengarah ke polisi dan melukai dua polisi. (Red. Antara)

Selasa, 05 Januari 2016

Kakek Curi BPKB Mobil Majikan, Lantaran Terpikat PSK

Radar Publik
Selasa, 05 Januari 2016

Surabaya - Tua tua keladi itulah pepatah yang tepat buat Imanuel D warga Wonorejo Surabaya. Sebab di usianya yang ke 50 tahun bukannya insaf malah perilakuknya makin menjadi.

Tersangka nekat mencuri 3 BPKB milik majikannya lantaran terpikat Pekerja Seks Komersial (PSK) eks Dolly.

Akibat ulahnya bapak tiga anak inipun terpaksa harus berurusan dengan Unit Jatanum, Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar menjelaskan tersangka yang berprofesi sebagai sopir pribadi melakukan pencurian dan pemberatan di rumah majikannya sendiri‎, yaitu M Ali Basjar, warga Wonorejo, Surabaya.

"Pertama, tersangka mencuri tiga buah BPKB mobil milik korban, dan kemudian digadaikan ke koperasi. Yang terakhir, tersangka mencuri motor milik korban dan keluar dari pekerjaannya," terang Lily di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (5/12/2015).

Sementara modus pencurian surat BPKB tersebut tersangka mengaku dirinya hanya bermodal menduplikat kunci lemari majikannya. "Usai menduplikat kunci, baru saya beraksi ketika majikan tidak ada dirumah," tuturnya.

Selanjutnya, tersangka mengambil tiga BPKB masing-masing Nissan type Grand Livina Ultm Nopol L 1862 NU, ‎Toyota Etios Nopol L 1676 RK dan motor Honda Nopol L 6487 RG.

"Saat berniat keluar dari pekerjaannya pada Desember 2015 kemarin, tersangka juga membawa lari motor Honda Supra L 6018 ES milik korban," sambung Lily.

Atas laporan korban, Unit Jatanum melakukan penyelidikan, kemudian melakukan penangkapan terhadap tersangka.

Di hadapan penyidik, tersangka yang 15 tahun menjadi sopir pribadi korban ini mengaku nekat melakukan pencurian di rumah sang majikan karena terbelit hutang.

"Kumudian saya nyuri BPKB mobil. BPKB-nya saya gadaikan Rp 39.800.000, motornya Rp 7 juta dan Rp 5 juta," akunya.

Selain untuk membayar hutang, uang hasil dari gadai BPKB dan motor itu, aku tersangka, juga untuk foya-foya. "15 tahun jadi sopir pribadi, saya diberi uang makan perhari Rp 70 ribu, dan gaji bulanan Rp 500 ribu. Karena gak cukup untuk bayar hutang dan hidup sehari-hari, saya nyuri. Uangnya selain pakai bayar hutang juga buat mengencani wanita pekerja seks mantan Dolly," katanya.

Tersangka juga sendiri, menjelaskan untuk main dengan perempuan itu dilakukan tiga hari sekali."Meski sudah ditutup, saya masih bisa booking (perempuan) sembunyi-sembunyi. Untuk sekali kencan, sekarang Rp 500 ribu," pungkasnya. (Nyoto)

Sabtu, 02 Januari 2016

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo Jumat malam tiba kembali di Jakarta

Radar Publik
Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo Jumat malam tiba kembali di Jakarta setelah mengunjungi Papua selama empat hari sejak Selasa.

Menumpang Pesawat Kepresidenan RI, Presiden bertolak dari Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat,  sekitar pukul 17.00 WIT.

Setelah menumpuh perjalanan sekitar 3,5 jam, Presiden Jokowi dan rombongan mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 18.45 WIB.

Ikut dalam rombongan antara lain Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, menyebutkan selama di Papua, Presiden mengunjungi Merauke, Wamena, Timika, Nduga, Sorong, Raja Ampat dan Sorong Selatan.

Mulai dari Merauke untuk bermalam, keesokan harinya Presiden mengikuti Ekspedisi Kapsul Waktu dan mengunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera, Merauke.

Setelah itu ke Wamena dengan menggunakan pesawat Hercules. Di Wamena, Presiden bertemu masyarakat Pegunungan Tengah Papua dan meresmikan gedung otonomi. Di sini, Presiden dan rombongan menginap satu malam.

Pada hari ketiga, Presiden melanjutkan perjalanan dengan pesawat Hercules ke Kabupaten Nduga dengan transit di Timika dan berganti menumpang helikopter Superpuma milik TNI AU. Setelah dari Nduga, Presiden kembali ke Timika untuk transit dan berganti menumpang Pesawat Kepresidenan RI ke Sorong.

Di Sorong, Presiden meninjau bandara baru dan langsung melanjutkan perjalanan ke Raja Ampat dengan menggunakan CN-295 milik TNI AU.

Setelah bermalam di Raja Ampat, Presiden melanjutkan perjalanan ke Sorong Selatan dengan menggunakan helikopter Superpuma milik TNI AU untuk meninjau pabrik sagu. (Red)