Rabu, 15 Januari 2014

Taman Safari Prigen Gelar Pesta Adat Papua

Radar Publik
PASURUAN - Menyongsong peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN), Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen Kabupaten Pasuruan menggelar pesta adat Kampung Papua. Tarian adat dan makanan khas pulau diujung timur Indonesia dikenalkan kepada para wisatawan yang sedang berlibur akhir pekan.

Sejumlah mahasiswa Papua unjuk gigi dengan menampilkan tarian khas Huembilo untuk mengkampayekan pelestarian puspa dan satwa Indonesia. Jika biasanya tari Huembilo diiringi alat musik tradisional Papua, pada penampilan kali ini diiringi instrumental gitar oleh gitaris Dodi Hernanto, 53.

Gerakan-gerakan tarian Huembilo semakin dinamis dengan iringan musik dari pria berjuluk gitaris satu jari yang akrab disapa Mr D itu. Penampilan tersebut dapat sambutan meriah dari pengunjung di area Restauran Gading TSI II Prigen.

Sembari menikmati sajian tarian dan alunan musik Papua, pengunjung juga disuguhkan menu istimewa Papeda. Papeda adalah makanan pokok masyarakat Papua yang terbuat dari sagu. Biasanya, Papeda disantap bersama kuah yang terbuat dari ikan tongkol.

"Even ini untuk lebih mengenalkan kekayaan adat dan budaya Indonesia. Kami berharap masyarakat lebih peduli akan perlindungan, pelestarian puspa dan satwa nasional," kata Idham Rustian Pribadi, Humas TSI II Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Pada tahun 2013 lalu, dua kekayaan alam Papua, yakni pohon Sagu (metroxylon sago) dan Hiu Gergaji (pristis microdon) telah ditetapkan sebagai Puspa Satwa Nasional.

Alex Kanat (22), salah satu penari mengatakan, tari Huembilo menceritakan kehidupan masyarakat Papua yang cinta damai. Tarian tersebut untuk penghormatan dan penyambutan para tamu. Pemuda asli Jayapura ini mengaku bangga bisa menari mengenalkan kekayaan budaya dan adat istiadat Papua. (Sny)