Radar Publik
PEMIMPIN RADAR PUBLIK Menilai bahwasannya Seluruh KUA itu bangsat, '' Kenapa tidak KUA adalah Kantor Urusan Agama yang Bukan berwenang untuk menikahkan melainkan hanya mencatat saja, jika KUA sudah merasa tidak mau mencatat dan enggan menjalankan tugasnya juga tidak mau bekerja untuk kemaslahatan Rakyat maka Bubarkan saja, rakyat tidak butuh Pencatat dari KUA kalau soal mencatat saja dari pihak kelurahan dan kecamatan saja sudah cukup Kalau bisa libatkan tokoh2 agama kan bisa..
Memang bangsat KUA berkedok agama untuk memeras orang yang membutuhkan'' (Gus Nyoto).
▼
Kamis, 05 Desember 2013
Semua KUA Di Indonesia Memang Bangsat
Radar Publik
PEMIMPIN RADAR PUBLIK Menilai bahwasannya Seluruh KUA itu bangsat, '' Kenapa tidak KUA adalah Kantor Urusan Agama yang Bukan berwenang untuk menikahkan melainkan hanya mencatat saja, jika KUA sudah merasa tidak mau mencatat dan enggan menjalankan tugasnya juga tidak mau bekerja untuk kemaslahatan Rakyat maka Bubarkan saja, rakyat tidak butuh Pencatat dari KUA kalau soal mencatat saja dari pihak kelurahan dan kecamatan saja sudah cukup Kalau bisa libatkan tokoh2 agama kan bisa..
Memang bangsat KUA berkedok agama untuk memeras orang yang membutuhkan'' (Gus Nyoto).
PEMIMPIN RADAR PUBLIK Menilai bahwasannya Seluruh KUA itu bangsat, '' Kenapa tidak KUA adalah Kantor Urusan Agama yang Bukan berwenang untuk menikahkan melainkan hanya mencatat saja, jika KUA sudah merasa tidak mau mencatat dan enggan menjalankan tugasnya juga tidak mau bekerja untuk kemaslahatan Rakyat maka Bubarkan saja, rakyat tidak butuh Pencatat dari KUA kalau soal mencatat saja dari pihak kelurahan dan kecamatan saja sudah cukup Kalau bisa libatkan tokoh2 agama kan bisa..
Memang bangsat KUA berkedok agama untuk memeras orang yang membutuhkan'' (Gus Nyoto).
Semua KUA Di Indonesia Memang Bangsat
Radar Publik
PEMIMPIN RADAR PUBLIK Menilai bahwasannya Seluruh KUA itu bangsat, '' Kenapa tidak KUA adalah Kantor Urusan Agama yang Bukan berwenang untuk menikahkan melainkan hanya mencatat saja, jika KUA sudah merasa tidak mau mencatat dan enggan menjalankan tugasnya juga tidak mau bekerja untuk kemaslahatan Rakyat maka Bubarkan saja, rakyat tidak butuh Pencatat dari KUA kalau soal mencatat saja dari pihak kelurahan dan kecamatan saja sudah cukup Kalau bisa libatkan tokoh2 agama kan bisa..
Memang bangsat KUA berkedok agama untuk memeras orang yang membutuhkan'' (Gus Nyoto).
PEMIMPIN RADAR PUBLIK Menilai bahwasannya Seluruh KUA itu bangsat, '' Kenapa tidak KUA adalah Kantor Urusan Agama yang Bukan berwenang untuk menikahkan melainkan hanya mencatat saja, jika KUA sudah merasa tidak mau mencatat dan enggan menjalankan tugasnya juga tidak mau bekerja untuk kemaslahatan Rakyat maka Bubarkan saja, rakyat tidak butuh Pencatat dari KUA kalau soal mencatat saja dari pihak kelurahan dan kecamatan saja sudah cukup Kalau bisa libatkan tokoh2 agama kan bisa..
Memang bangsat KUA berkedok agama untuk memeras orang yang membutuhkan'' (Gus Nyoto).
Semua KUA Di Indonesia Memang Bangsat
Radar Publik
PEMIMPIN RADAR PUBLIK Menilai bahwasannya Seluruh KUA itu bangsat, '' Kenapa tidak KUA adalah Kantor Urusan Agama yang Bukan berwenang untuk menikahkan melainkan hanya mencatat saja, jika KUA sudah merasa tidak mau mencatat dan enggan menjalankan tugasnya juga tidak mau bekerja untuk kemaslahatan Rakyat maka Bubarkan saja, rakyat tidak butuh Pencatat dari KUA kalau soal mencatat saja dari pihak kelurahan dan kecamatan saja sudah cukup Kalau bisa libatkan tokoh2 agama kan bisa..
Memang bangsat KUA berkedok agama untuk memeras orang yang membutuhkan'' (Gus Nyoto).
PEMIMPIN RADAR PUBLIK Menilai bahwasannya Seluruh KUA itu bangsat, '' Kenapa tidak KUA adalah Kantor Urusan Agama yang Bukan berwenang untuk menikahkan melainkan hanya mencatat saja, jika KUA sudah merasa tidak mau mencatat dan enggan menjalankan tugasnya juga tidak mau bekerja untuk kemaslahatan Rakyat maka Bubarkan saja, rakyat tidak butuh Pencatat dari KUA kalau soal mencatat saja dari pihak kelurahan dan kecamatan saja sudah cukup Kalau bisa libatkan tokoh2 agama kan bisa..
Memang bangsat KUA berkedok agama untuk memeras orang yang membutuhkan'' (Gus Nyoto).