Sabtu, 16 November 2013

Ada Jejak Sperma, Model Cantik Itu Diduga Diperkosa sebelum Dibunuh

Radar Publik
MOJOKERTO - Aksi pembunuhan terhadap Vita Fitria Dewi, mahasiswi Jurusan Tata Boga, Unipa, Surabaya, Jawa Timur, oleh teman sekampusnya, R dan Y, tergolong sadis.

Tidak hanya dibuang begitu saja di pinggir jalan raya di Dusun/Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Y juga menyetubuhi mayat korban sebelum dibuang.

Berdasarkan pengakuan Y di Mapolres Mojokerto, korban tewas setelah diikat kedua tanganya lalu disiksa olehnya dan R. Mereka memaksa korban menyebutkan PIN kartu ATM-nya.

Setelah PIN diberikan, Y langsung membekap muka korban dengan syal. Pelaku juga sempat membekap wajah korban menggunakan bantal saat menginap di sebuah vila di kawasan Nongko Jajar, Pasuruan.

Usai melakukan aksinya, Y mengantar R pulang ke Sidorajo lalu membawa jenazah Vita ke kawasan Pacet untuk dibuang.

Namun, sebelum dibuang di pinggir jalan, Y sempat menyetubuhi jenazah korban.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP I Gede Suartika, Minggu (17/11/2013), mengatakan Kepada Radar Publik, dari hasil autopsi terdapat bercak sperma di tubuh korban.

Karena itu, pihaknya masih menyelidiki kemungkinan apakah ada kekerasan seksual dilakukan dua pelaku saat korban masih bernyawa. (Nyoto)

Brangkas Kosong, Perampok Kantor Dinas Pengairan Malang Tertipu

Radar Publik
MALANG- Kantor Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang berada di Jalan Kawi 01, Kepanjen, sekira pukul 03.30 WIB distaroni perampok. Tiga dari empat brankas di salah satu ruangan berhasil dibuka perampok.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, pelaku perampokan ini diduga empat orang dan menggunakan dua kendaraan roda empat. Pelaku bercadar ini juga berhasil menyekap dua petugas yang berjaga di kantor.

Setelah berhasil melumpuhkan penjaga, para pelaku kemudian masuk ke beberapa ruangan dengan menjebol pintu dan jendela.

Pelaku yang membawa senjata tajam berupa parang, linggis, membuka pintu dan jendela. Tiga buah brankas juga berhasil dibuka, namun brankas tersebut kosong.

Kapolsek Kepanjen, Kompol Suyoto, mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan belum bisa memberikan keterangan lebih detil.

"Ini masih di TKP dan penyelidikan," ujarnya saat berada di lokasi kejadian, Minggu (17/11/2013).

Saat ini, petugas masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kejadian ini. (Rini)