Setelah menimba ilmu di Jurusan Jurnalistik, kebanyakan mahasiswa berpikir menjadi wartawan. Kenyataannya, tidak selalu demikian. Setelah tamat dan susah mencari kerja di bidang media, mereka banyak yang beralih profesi. Begitupun sebaliknya. Wartawan-wartawan media massa malah berasal dari latar belakang pendidikan beragam. Okelah, itu soal pilihan, tidak perlu diperdebatkan. Pembahasan kita kali ini adalah seputar
kuliah Jurnalistik.
Apa Itu Kuliah Jurnalistik?
Pada universitas tertentu, Jurnalistik adalah bagian dari Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial. Sementara pada universitas lain, jurnalistik mandiri sebagai sebuah fakultas, bukan jurusan. Zaman dahulu, kuliah Jurnalistik disebut publisistik.
Tenaga pengajar Jurnalistik di universitas biasanya wartawan senior atau praktisi wartawan, minimal mantan wartawan yang memiliki jenjang Strata II.
Materi Kuliah Jurnalistik
Materi atau silabus pelajaran di bidang Jurnalistik mempelajari banyak hal berikut ini.
Cara menulis berita aktual, tajam, tepercaya, dan bernilai.
Cara mencari narasumber.
Menulis feature.
Menulis liputan.
Teknik mewawancarai.
Update data melalui portal online.
Melindungi narasumber.
Mempelajari UU pers.
Mempelajari ilmu komunikasi (politik, sosial-budaya, psikologi demokrasi, dan agama).
Melakukan
peliputan.
Stenografi.
Fotografi.
Periklanan.
Manajemen penerbitan (pers).
Teknik menggunakan kamera.
Dan cara menulis breaking news.
Oleh : Gus Nyoto PEMRED Radar Publik.