Radar Publik Rabu, 25 Desember 2013.
PASURUAN - Seorang penjual toko klontongan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, nekat mengaku menjadi anggota polisi untuk memuluskan aksinya memerkosa pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Kejadian nahas itu bermula saat korban sebut saja Bunga (13), menikmati malam Minggu bersama kekasihnya. Dengan mengendarai sepeda motor mereka menyusuri Jalan Raya Beji, Kecamatan Prigen.
Kedua pelajar kelas IX sebuah SMP ternama itu tiba-tiba dipepet dan dihentikan pelaku, Nurkholis (35). Pelaku yang mengaku sebagai anggota Polres Pasuruan itu merampas kunci sepeda motor korban.
Pelaku menuduh kedua korban sebagai pencuri sekaligus pengguna narkoba jenis sabu. Korban yang ketakutan tak berani berbuat banyak saat diminta pelaku menunjukkan Kartu Keluarga (KK).
Kekasih korban pun disuruh pulang untuk mengambil KK di rumahnya di wilayah Bangil dan ditunggu di Pos Polantas terdekat. Sementara korban dibawa ke sebuah vila di lokalisasi PSK Tretes, Kecamatan Prigen.
Di vila tersebut, korban mendapat perlakuan cabul bapak dua anak itu. Pelaku juga memaksa korban yang seusia dengan anak pertamanya itu untuk berhubungan intim.
Setelah pulang ke rumahnya, korban menangis dan mengadukan kejadian itu kepada kakaknya yang menjadi anggota Polres Pasuruan. Kejadian itu pun dilaporkan ke Mapolres Pasuruan dan pelaku ditangkap di rumahnya pada Senin 23 Desember 2013.
“Pelaku sudah ditetapkan tersangka, namun kasus ini masih dikembangkan petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), karena diyakini masih banyak korban lagi dengan modus yang sama,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Supriyono kepada Radar Publik, Rabu (25/12/2013).
Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, pelaku mendekam di balik jeruji besi sambil menunggu proses hukumnya. Pelaku dijerat Undang-Undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Nyoto)
Rabu, 25 Desember 2013
Langganan:
Postingan (Atom)
BERITA RADAR PUBLIK
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Pasuruan Kab:Radar Publik News **pembangunan proyek raksasa di kabupaten pasuruan dalam paket pengadaan gedung Dinas Kesehatan Kab pasur...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik, Jumat 29 November 2013. SIDOARJO - Dari beberapa delik aduan Mantan karyawan PT. Setia Karya Mulia ke Radar Publik, diduga ba...
-
Radar Publik Jatim Ainun Chomaria Warga Trawas Menghilang Entah Kemana Pada Tgl 31/12/2020 Ijin keluar beli makanan hingga kini ...
-
Radar Publik, Sabtu 15/02/2012. MOJOKERTO - Tepatnya di wilayah pacet pukul 01:00 wib. Dua Anggota Satsus Investigasi Belanegara Mabes PKRI...
-
Radar Publik Jawa Timur Mobil dinas bus Plat bangkalan di pake 4 orang ambil cewe acara di Tretes dan cewe di terlantarkan di ja...
-
Radar Publik MOJOKERTO - 4-01-2018 Kasus penganiyaan dan pengeroyokan yang terjadi pada pasangan pasutri oleh tetangganya tersebut di d...
-
Radar Publik Jawa Timur Malang Pantai Wisata Batu Bengkung Bajul Mati Kab. Malang memakan korban Bahwa pada hari Selasa malam ...
-
Radar Publik Jakarta Konggres Analis Pertahanan Negara I diikuti oleh Anggota Analis Pertahanan Negara (APN) Kementerian Pertahanan...