Radar Publik
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menilai langkah Pemkot Bandung melaporkan surat perintah seks bebas ke polisi sudah tepat. Surat itu, menurutnya, mengandung unsur pelecehan terhadap Pemkot Bandung.
”Tentu ada pelecehan terhadap instansi pemerintah, khususnya Kota Bandung. Oleh karena itu, karena ini sudah urusan kriminal, tepat Kepala Perpusda melapor ke polisi,” kata Aher di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dia meminta polisi segera menuntaskan kasus ini sehingga bisa terungkap motif di baliknya. “Kita akan lihat sebetulnya apa motif di belakangnya,” ujarnya Pada Radar Publik. Minggu (02/06/2013).
Lebih jauh Aher berharap kejadian serupa tidak terjadi di Pemprov Jabar. “Jangan terjadi. Kalau belum terjadi jangan diandai-andai. Tapi, kita antisipasi untuk tidak terjadi hal-hal seperti itu,” tuturnya.
Sejauh ini, administrasi dan surat-menyurat di lingkungan Pemprov sudah tertib. Namun, dia mengakui sulit mencegah pemalsuan kop surat, seperti dialami Perpusda Bandung.
”Saya kira namanya kop surat gampang sekali dimanipulasi, sulit untuk dicegah. Sekarang begini, kan surat itu beredar ke mana-mana, yang jelas kita menghalangi jangan sampai orang punya niat seperti, itu kan lebih bagus," tandasnya. (red)
Sabtu, 01 Juni 2013
PEMKOT BANDUNG MELAPORKAN TERKAIT PEMALSUAN SURAT EDARAN PERINTAH SEKS BEBAS
Radar Publik
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menilai langkah Pemkot Bandung melaporkan surat perintah seks bebas ke polisi sudah tepat. Surat itu, menurutnya, mengandung unsur pelecehan terhadap Pemkot Bandung.
”Tentu ada pelecehan terhadap instansi pemerintah, khususnya Kota Bandung. Oleh karena itu, karena ini sudah urusan kriminal, tepat Kepala Perpusda melapor ke polisi,” kata Aher di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dia meminta polisi segera menuntaskan kasus ini sehingga bisa terungkap motif di baliknya. “Kita akan lihat sebetulnya apa motif di belakangnya,” ujarnya Pada Radar Publik. Minggu (02/06/2013).
Lebih jauh Aher berharap kejadian serupa tidak terjadi di Pemprov Jabar. “Jangan terjadi. Kalau belum terjadi jangan diandai-andai. Tapi, kita antisipasi untuk tidak terjadi hal-hal seperti itu,” tuturnya.
Sejauh ini, administrasi dan surat-menyurat di lingkungan Pemprov sudah tertib. Namun, dia mengakui sulit mencegah pemalsuan kop surat, seperti dialami Perpusda Bandung.
”Saya kira namanya kop surat gampang sekali dimanipulasi, sulit untuk dicegah. Sekarang begini, kan surat itu beredar ke mana-mana, yang jelas kita menghalangi jangan sampai orang punya niat seperti, itu kan lebih bagus," tandasnya. (red)
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menilai langkah Pemkot Bandung melaporkan surat perintah seks bebas ke polisi sudah tepat. Surat itu, menurutnya, mengandung unsur pelecehan terhadap Pemkot Bandung.
”Tentu ada pelecehan terhadap instansi pemerintah, khususnya Kota Bandung. Oleh karena itu, karena ini sudah urusan kriminal, tepat Kepala Perpusda melapor ke polisi,” kata Aher di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dia meminta polisi segera menuntaskan kasus ini sehingga bisa terungkap motif di baliknya. “Kita akan lihat sebetulnya apa motif di belakangnya,” ujarnya Pada Radar Publik. Minggu (02/06/2013).
Lebih jauh Aher berharap kejadian serupa tidak terjadi di Pemprov Jabar. “Jangan terjadi. Kalau belum terjadi jangan diandai-andai. Tapi, kita antisipasi untuk tidak terjadi hal-hal seperti itu,” tuturnya.
Sejauh ini, administrasi dan surat-menyurat di lingkungan Pemprov sudah tertib. Namun, dia mengakui sulit mencegah pemalsuan kop surat, seperti dialami Perpusda Bandung.
”Saya kira namanya kop surat gampang sekali dimanipulasi, sulit untuk dicegah. Sekarang begini, kan surat itu beredar ke mana-mana, yang jelas kita menghalangi jangan sampai orang punya niat seperti, itu kan lebih bagus," tandasnya. (red)
Langganan:
Postingan (Atom)
BERITA RADAR PUBLIK
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Pasuruan Kab:Radar Publik News **pembangunan proyek raksasa di kabupaten pasuruan dalam paket pengadaan gedung Dinas Kesehatan Kab pasur...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik, Jumat 29 November 2013. SIDOARJO - Dari beberapa delik aduan Mantan karyawan PT. Setia Karya Mulia ke Radar Publik, diduga ba...
-
Radar Publik Jatim Ainun Chomaria Warga Trawas Menghilang Entah Kemana Pada Tgl 31/12/2020 Ijin keluar beli makanan hingga kini ...
-
Radar Publik, Sabtu 15/02/2012. MOJOKERTO - Tepatnya di wilayah pacet pukul 01:00 wib. Dua Anggota Satsus Investigasi Belanegara Mabes PKRI...
-
Radar Publik Jawa Timur Mobil dinas bus Plat bangkalan di pake 4 orang ambil cewe acara di Tretes dan cewe di terlantarkan di ja...
-
Radar Publik MOJOKERTO - 4-01-2018 Kasus penganiyaan dan pengeroyokan yang terjadi pada pasangan pasutri oleh tetangganya tersebut di d...
-
Radar Publik Jawa Timur Malang Pantai Wisata Batu Bengkung Bajul Mati Kab. Malang memakan korban Bahwa pada hari Selasa malam ...
-
Radar Publik Jakarta Konggres Analis Pertahanan Negara I diikuti oleh Anggota Analis Pertahanan Negara (APN) Kementerian Pertahanan...