Radar Publik Health
Jakarta - Kosmetik atau make-up merupakan perangkat yang 'wajib' dimiliki sebagian besar perempuan. Namun seringkali para perempuan ini tidak memeriksa tanggal kedaluwarsa peralatan kosmetik yang mereka miliki. Padahal kosmetik yang sudah kedaluwarsa tidak akan mempercantik, tetapi justru membahayakan kesehatan kulit wajah.
Survei yang dilakukan oleh Debenhams menemukan bahwa 57,7 persen tas kosmetik perempuan terdiri dari kosmetik kedaluwarsa. Para perempuan ini juga enggan membuangnya karena merasa peralatan tersebut terlalu 'sayang' untuk dibuang begitu saja, seperti dilansir dari Times of India, Rabu (29/5/2013).
Tanpa disadari, kebiasaan ini dapat menyebabkan risiko pada kesehatan kulit wajah seperti jerawat, infeksi mata, dan ruam kulit.
"Sangat mengkhawatirkan saat menemukan bahwa begitu banyak perempuan yang memiliki kebiasaan berbahaya seperti itu," ungkap Lisa Brett, juru bicara dari Debenhams.
"Sangat penting untuk memeriksa tanggal batas penggunaan suatu produk yang disarankan. Jangan merasa sayang untuk membuangnya. Sebuah produk kedaluwarsa tidak akan memberi hasil yang baik, bahkan mungkin justru akan menyebabkan masalah," tambah Kresna.
Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa 73 persen perempuan bahkan tidak menyadari tanggal kedaluwarsa produk kosmetik mereka.
Bahkan sepertiga dari mereka ditemukan menggunakan eyeliner yang sudah berusia lebih dari 1 tahun. Padahal penggunaan eyeliner yang sudah terlalu lama seperti ini dapat menyebabkan infeksi mata. Sekitar 22 persen perempuan juga ditemukan menyimpan foundation lebih dari 1 tahun, ini mengarah pada perubahan warna kulit dan jerawat.
Kemudian, sekitar 7 persen perempuan mengaku menyimpan eyshadow selama lebih dari 6 tahun. Padahal rekomendasi penyimpanan eyeshadow maksimal 1 tahun.
"Selain jenis kosmetik semakin banyak yang baru, rutin mengganti peralatan kosmetik juga akan memberikan manfaat sehat bagi kesehatan kulit, khususnya perempuan. Kebiasaan ini benar-benar perlu diganti," imbuh Kresna.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BERITA RADAR PUBLIK
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Pasuruan Kab:Radar Publik News **pembangunan proyek raksasa di kabupaten pasuruan dalam paket pengadaan gedung Dinas Kesehatan Kab pasur...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik, Jumat 29 November 2013. SIDOARJO - Dari beberapa delik aduan Mantan karyawan PT. Setia Karya Mulia ke Radar Publik, diduga ba...
-
Radar Publik Jatim Ainun Chomaria Warga Trawas Menghilang Entah Kemana Pada Tgl 31/12/2020 Ijin keluar beli makanan hingga kini ...
-
Radar Publik, Sabtu 15/02/2012. MOJOKERTO - Tepatnya di wilayah pacet pukul 01:00 wib. Dua Anggota Satsus Investigasi Belanegara Mabes PKRI...
-
Radar Publik Jawa Timur Mobil dinas bus Plat bangkalan di pake 4 orang ambil cewe acara di Tretes dan cewe di terlantarkan di ja...
-
Radar Publik MOJOKERTO - 4-01-2018 Kasus penganiyaan dan pengeroyokan yang terjadi pada pasangan pasutri oleh tetangganya tersebut di d...
-
Radar Publik Jawa Timur Malang Pantai Wisata Batu Bengkung Bajul Mati Kab. Malang memakan korban Bahwa pada hari Selasa malam ...
-
Radar Publik Jakarta Konggres Analis Pertahanan Negara I diikuti oleh Anggota Analis Pertahanan Negara (APN) Kementerian Pertahanan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar